UPDATE Dugaan Penganiayaan Siswi di Klungkung, Kepala Sekolah Upayakan Damai
Kasus dugaan kekerasan fisik yang dilakukan Kepsek SMA Saraswati, I Gusti Made Subrata dan anak didiknya, Ni Komang Putri
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
UPDATE Dugaan Penganiayaan Siswi di Klungkung, Kepala Sekolah Upayakan Damai
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus dugaan kekerasan fisik yang dilakukan Kepsek SMA Saraswati, I Gusti Made Subrata dan anak didiknya, Ni Komang Putri (19) terus berlanjut.
Rencananya, Kamis (16/5/2019), I Gusti Made Subrata akan memenuhi penggilan kepolisian untuk diperiksa
"Kata guru yang kemarin dimintai keterangan, saya memang dipanggil untuk diperiksa Kamis (16/5/2019). Tapi sampai saat ini saya belum menerima surat pemanggilan itu," ungkap I Gusti Made Subrata saat dihubungi, Rabu (15/5/2019)
Jikapun dipanggil, pihaknya mengaku akan memenuhi panggilan kepolisian.
Baca: Jelang Laga Bali United Vs Persebaya, Coach Djanur Pemain Lokal vs Pemain Bintang
Baca: Perjuangkan Kesehatan Anak Disabilitas, Yayasan Sayangi Bali Bawa Berobat Hingga ke Singapura
Baca: Saat Hamka Akan Tenangkan Suporter, Kerusuhan Makin Membesar, Laga PSS Vs Arema Dihentikan
Meskipun demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan upaya penyelesaian secara kekeluargaan.
Terlebih dirinya mengaku tidak pernah memiliki niat dan kesengajaan melakukan tindakan kekerasan ke anak didiknnya
"Saya ini guru, seperti istilah orang tua. Sebagaimanapun, mana mungkin orang tua tega menyakiti anak-anaknya," ungkap Gusti Made Subrata
Dalam beberapa hari kedepan, pihak sekolah kembali akan bertemu orang tua Komang Putri untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Ia masih menunggu waktu yang tepat, sehingga keluarga Komang Putri bisa menerima penjelasan dengan tenang.
Baca: BREAKING NEWS! 3 Terduga Penyiram PRT dengan Air Panas di Gianyar Diamankan Polisi
Baca: Alasan Pemutilasi Wanita Asal Maluku, Polisi: Pelaku Diminta Korban Tubuhnya Dipotong-potong
Baca: Bagi Pecandu Narkoba Segera Melaporkan Diri, Ini Jaminan dari BNN Bali
"Saat Mediasi beberapa waktu lalu kan, keluarga sedang emosi? Sehingga belum ada titik temu. Nanti cari waktu yang tepat lah," jelasnya
Terkait masalah ini, Senin (13/5/2019) lalu pihaknya bahkan berinisiatif untuk menemui Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan untuk melakukan koordinasi.
"Saya bertemu Kasat Reskrim hari Senin lalu, dan kebetulan diterima oleh beliau. Saya saat itu bersama beberapa guru untuk berkoordinasi lah, dan menanyakan siapa saja yang menangani anak didik kami itu. Tapi saya bertemu Kasat Reskrim hanya sebentar," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan ketika dikonfirmasi terkait hal ini, mengakui sempat didatangi kepala sekolah SMA Saraswati, Gusti Made Subrata selaku terlapor dalam kasus tersebut.
Namun ketika itu pihak sekolah sebatas menyampaikan akan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dengan keluarga korban
" Kami terbuka dan menerima siapa saja untuk bertemu dan konsultasi. Ia (Kepsek) saat itu menyampaikan akan mengupayakan penyelesaian dengan kekeluargaan, dan itu kami persilakan. Tapi jika tidak ada titik temu, kasus ini tentu tetap kami proses," jelasnya.
Mirza pun mengatakan akan melalukan pemeriksaan terhadap I Gusti Made Subrata, Kamis (17/5/2019). (*)