TPA Suwung Diproyeksi Jadi Lahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Investasi Capai US$ 120 Juta

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan tahap konstruksi proyek ini rencana akan dimulai pada tahun 2019 ini

Penulis: eurazmy | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
(ilustrasi) Lautan sampah – Kondisi TPA Suwung Denpasar yang juga banyak dihuni oleh sapi serta kawanan burung pada Kamis (22/11/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gagasan Pemkot Denpasar bersama Pemprov Bali dalam menciptakan sumber energi listrik alternatif tampaknya bakal terwujud.

Seperti diketahui, pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Bali, khususnya meliputi daerah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) telah diwacanakan sejak lama.

Hingga kemudian gayung pun bersambut. Pembahasan proyek ini memasuki babak baru dan disambut baik Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman.

Pada Rabu (22/5/2019), rapat koordinasi pembahasan proyek ini dibahas di Gedung Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Gedung Pos Ibukota, Jakarta.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan tahap konstruksi proyek ini rencana akan dimulai pada tahun 2019 ini. Lahan kawasan yang diproyeksikan ini ada di kawasan TPA Suwung.

Baca: Lakukan Pencurian Berkedok sebagai Anggota Polisi, Dua WN Iran Dituntut 5 Bulan Penjara

Baca: Beli Hewan Ini di Pasar Burung Satria Denpasar, Bule Rusia Tak Bisa Pulang ke Negaranya

''Ditargetkan akan beroperasi mulai tahun 2021 mendatang,'' ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Dipilihnya kawasan TPA Suwung mengingat jumlah produksi sampah di sana terbilang cukup tinggi, mencapai 1200 ton sampah di tiap harinya.

Tak main-main, nilai Investasi proyek ini mencapai US$ 120 Juta.

Penanggulangan sampah, menurut dia merupakan isu strategis yang harus segera dicarikan jalan keluarnya, karena kalau tidak segera ditanggulangi akan membawa berbagai dampak yang tidak menguntungkan bagi Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.

“Upaya pengelolaan sampah merupakan hal kompleks dan perlu sinergitas seluruh pihak untuk merumuskan solusinya,'' kata dia.

Baca: 4 Nama Masuk Kandidat Kabinet Jilid II Era Jokowi, Ada Nama Jegeg Bali yang Diperhitungkan

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Suwirta Mundur dari Gerindra, Gerindra Nilai Suwirta Tak Hargai Partai

Sementara, Direktur Proyek Sektor Energi & Ketenagalistrikan KPPIP, Triharyo Soesilo, mengatakan, progres wacana ini juga telah melalui penandatanganan Head of Agreement antara PT Waskita Karya dan PT Indonesia Power terkait pengembangan PLTSa TPA Regional Sarbagita Bali pada 29 Januari 2019 lalu.

Di mana Indonesia Power akan bekerja sama dengan PT.Waskita Karya dalam membangun proyek yang bersinergi dengan BUMN ini, juga dikoordinasikan dengan PT.PLN serta berkonsultasi dengan Kementerian ESDM.

Lebih lanjut dikatakannya, dari rapat kali ini telah disepakati sejumlah poin, di antaranya Dokumen Kajian dan Legal Opinion dari JAMDATUN untuk kerja sama antara PT Indonesia Power dengan PT Waskita Karya untuk pengembangan PLTSa Sarbagita Bali akan diselesaikan secepatnya.

Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar serta pemerintah kabupaten lainnya telah juga menandandatangani Mou Pasokan Sampah pada Mei 2019 lalu.

Baca: Dari Pelayanan Harian hingga Keluarga Pengganti, Pemprov Bali Tengah Siapkan Bantuan untuk Lansia

Baca: TNI AL Denpasar Sambut Kapal Perang Perancis FNS Vandemiaire F-734 di Pelabuhan Benoa

Pendanaan proyek ini akan menggunakan empat sumber pemasukan, yakni penjualan listrik, rencana kontribusi wisatawan, biaya layanan pengolahan sampah (BLPS) dan bantuan BLPS dari Dana ALokasi Khusus Non Fisik serta usulan dukungan pemerintah dari Dana Dukungan Tunai Infrastruktur untuk Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha

''Untuk persiapannya diharapkan PT Indonesia Power dan PT Waskita Karya tidak hanya menyiapkan kajian tetapi juga perencanaan lainnya. KPPIP juga akan membantu untuk memberi dokumen studi terbuka untuk umum,'' imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved