Iwan Fals Obati Rindu Fans di Bangli, Ucapkan Salam Om Swastyastu & Ajak Warga Jaga Kelestarian Alam
Iwan Fals menyapa penggemar dengan salam Om Swastyastu, seraya mengatakan, ini kali pertama dirinya menginjakkan kaki, serta menggelar konser
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penampilan salah satu legenda musik Indonesia, Iwan Fals seolah menjadi obat rindu bagi para penggemarnya, Sabtu (15/6) malam.
Bertempat di Lapangan Kapten Mudita, Bangli, musisi bernama asli Virgiawan Listanto sukses menghibur dengan beragam tembang andalannya.
Sorak-sorai para penggemar musisi asal Jakarta ini terus terdengar selama dua jam penampilannya.
Puluhan ribu pasang mata yang hadir, turut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan serta tak sedikit yang ikut menari bersama.
Beberapa lagu andalan yang dibawa diantaranya Bento, Bongkar, Wakil Rakyat, Pesawat Tempur, Kekasih, Yang Terlupakan, Izinkan Aku Menyayangimu, Ibu, dan sebagainya.
Iwan Fals naik ke panggung setelah penampilan Lolot Band.
Pada awal kemunculannya, Iwan Fals menyapa penggemar dengan salam Om Swastyastu, seraya mengatakan, ini kali pertama dirinya menginjakkan kaki, serta menggelar konser di Bangli.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk ikut menanam pohon di Banjar Kawan. Menurutnya, Bangli memiliki banyak pohon dengan ukuran besar, dan itu membuatnya cemburu.
Iwan juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk STT Bhuana Werdhi.
"Selamat ulang tahun Bhuana Werdhi. Mudah-mudahan alam yang bahagia ini menginspirasi kita semua. Menginspirasi Indonesia, menginspirasi dunia," ujarnya
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyematkan harapan bagi pemimpin Indonesia, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya.
Ia berharap siapapun pemimpin yang ditetapkan, bisa membawa Indonesia lebih baik kedepannya.
"Yang bisa membahagiakan kita semua, yang adil, yang menyayangi kita. Lalu yang memperhatikan alam, juga masalah pengangguran," ungkapnya sembari menyerukan judul lagu Manusia Setengah Dewa.
Di tengah-tengah performanya, ada pula penampilan barong dan rangda. Ada hal yang paling berkesan bagi Iwan Fals ketika konser di Bangli.
Ini karena, leluhurnya juga berasal dari Bali, yakni Singaraja.
Sebelum mengakhiri konser, ia mengingatkan para penonton untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah.
"Terima kasih, suksma. Sehat semua. Pulang dari sini tambah sehat, tambah bersih. Dijaga lapangan ini. Ada sampah nggak usah bingung-bingung. Kantongin saja," ucapnya seraya menyerukan lagu Di bawah Tiang Bendera sebagai penutup konser malam itu. (*)