Pesta Kesenian Bali
Pembaca Puisi Harus Andal Mengatur Napas, Workshop Ngunda Bayu dalam Seni Sastra Hadir di PKB 2019
Desir sang bayu & lantang teriakan I Gusti Putu Bawa Samar Gantang, tampaknya jadi satu paduan apik yang berhasil membius peserta workshop Ngunda Bayu
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Pembaca Puisi Harus Andal Mengatur Napas, Workshop Ngunda Bayu dalam Seni Sastra Hadir di PKB 2019
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Desir sang bayu dan lantangnya teriakan I Gusti Putu Bawa Samar Gantang, tampaknya jadi satu paduan apik yang berhasil membius peserta workshop Ngunda Bayu di Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya, Denpasar (30/6/2019).
Suara wanita paruh baya terdengar di sekitaran Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya (Art Center) Denpasar, seolah tengah merayu para pengunjung untuk duduk manis menjadi peserta workshop Ngunda Bayu.
Didukung dengan cuaca yang panas kala itu, Kalangan Ratna Kanda lantas mendadak diserbu pengunjung.
Tepat pukul 14.00 Wita workshop itu dibuka dengan sekilas latar belakang dari sosok pembicara, yakni I Gusti Putu Bawa Samar Gantang (70).
Rasanya kata “penyair” tak cukup untuk memperkenalkan sosok multitalenta ini, karena nama Samar Gantang juga terikat sebagai penulis, pelukis, hingga bergelut dalam dunia teater.
Baca: Sekolah Wajib Tambah Hingga 11 Kelas, Pendaftar Zona Kawasan Berbasis NEM di SMPN 10 Capai 500 Orang
Baca: Fintech Bisa Dukung UMKM Unbankable, Akun Kredit Perbankan UMKM Baru 16 Juta
Maka tak heran bila beberapa peserta workshop terlihat berbisik kecil mengenali dirinya.
Bertajuk “Ngunda Bayu dalam Seni Sastra”, workshop ini membatasi ruang lingkupnya dengan hanya bicara seputar puisi.
Sebab Samar Gantang pula berpendapat bahwa puisi ialah inti dari sastra.
Ngunda Bayu sendiri memiliki makna mengatur napas dalam sastra.
Dari hal ini diketahui bila mengatur napas tidak hanya semata-mata dapat dilakukan dengan bermeditasi.
Namun kenyataannya dalam dunia seni puisi seseorang juga dituntut untuk andal mengatur napas.
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, Ngunda Bayu juga dikenal dapat memberikan ketenangan jiwa.
Baca: Pertumbuhan Kredit di Bali Lebih Rendah Dibandingkan Nusra
Baca: Edukasi Penyakit Autoimun Bersama 3 Narasumber Ini, Apa Saja yang Dibahas?
Samar Gantang membagi banyak teori-teori mengenai seni puisi, dari pemaparan jenis-jenis puisi, bagaimana teknik memahami makna puisi, cara pembacaan puisi yang baik dan benar, hingga cara mengolah kekuatan serta kecepatan vokal.