PPDB 2019 di Denpasar, Cerita Ketut Kartika Akhirnya Pasrah Anaknya Sekolah di SMP Swasta

Ketut Kartika harus rela anaknya tidak mengenyam pendidikan di sekolah yang diimpikan, yakni SMPN 10 Denpasar.

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/Eurazmi
Ratusan orang tua menyerbu Posko PPDB Rumah Pintar, Jumat (28/6/2019). Mereka menuntut agar pendaftaran melalui jalur zona kawasan agar di-reset ulang lantaran banyak terjadi kesalahan server. 

PPDB 2019 di Denpasar, Cerita Ketut Kartika Akhirnya Pasrah Anaknya Sekolah di SMP Swasta

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut adalah perkembangan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di Bali.

Proses PPDB di Bali masih menyisakan cerita bagi para orangtua siswa yang akan melanjutkan pendidikan dari sekolah dasar (SD) ke sekolah menengah pertama (SMP) Negeri.

Momen PPDB 2019 ini, tampaknya tak akan dilupakan Ketut Kartika.

Ketut Kartika harus rela anaknya tidak mengenyam pendidikan di sekolah yang diimpikan, yakni SMPN 10 Denpasar.

Padahal tempat tinggal ke SMPN 10 Denpasar hanya berjarak 533 meter.

Live Streaming

Live Streaming Gerhana Matahari Total melalui situs web NASA, Ini Waktunya!

Namun, waktu terus berganti. Dirinya pun menyiakan opsi untuk anak tercintanya.

Ketut Kartika pun suka rela menceritkan kisahnya sebagai orangtua menghadapi PPDB 2019 ini.

Sejak PPDB tahun 2019 dibuka, Ketut Kartika telah menyiapkan seluruh kelengkapan administrasi untuk mendaftarkan anaknya ke SMPN 10 Denpasar.

Langkah awal, Ketut Kartika mendaftarkan anaknya mengikuti jalur zona terdekat.

Baca: Direktur Politeknik Nasional Denpasar Lantik 8 Pejabat Struktural

Baca: Gerhana Matahari dan Perebutan Tirta Amerta

Baca: Live Streaming Gerhana Matahari Total Melalui Web NASA, Bisa Saksikan Pakai Smartphone

Baca: Gadis Belia di Denpasar Minta Dinikahi Padahal Baru Sehari Kenal, Kedua Kali Mau Diajak Intim

Live Streaming

Live Streaming Gerhana Matahari Total melalui situs web NASA, Ini Waktunya!

Sebagai pegangannya, Ketut Kartika bermodalkan surat dimisili, karena merasa jarak dari tempat tinggal ke sekolah yang tak begitu jauh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved