UPDATE PPDB! 1.619 Kuota Tambahan di Denpasar, Catat Tanggal, Sekolah Negeri, dan Kriterianya

Penambahan terbanyak diberikan kepada SMPN 5 Denpasar sebanyak 216 siswa. Ini disesuaikan dengan daya tampung maksimal

Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali / Putu Supartika
Suasana pengaduan di Rumah Pintar Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019) siang 

UPDATE PPDB! 1.619 Kuota Tambahan di Denpasar, Catat Tanggal, Sekolah Negeri, dan Kriterianya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya kuota tambahan PPDB SMP di Denpasar yang diseleksi dengan jalur NEM terlihat terang benderang.

Berdasarkan data Disdikpora Denpasar, kuota tersebut sebanyak 1.619 siswa yang tersebar di 13 SMP Negeri di Denpasar.

"Penambahan terbanyak diberikan kepada SMPN 5 Denpasar sebanyak 216 siswa. Ini disesuaikan dengan daya tampung maksimal," kata Kadisdikpora Denpasar, I Wayan Gunawan.

Kuota lengkapnya yakni SMPN 1 Denpasar dilakukan penambahan quota sebanyak 182 siswa.

SMPN 2 Denpasar sebanyak 46 siswa, SMPN 3 Denpasar sebanyak 148 siswa, SMPN 4 Denpasar sebanyak 46 siswa.

SMPN 5 Denpasar sebanyak 216 siswa, SMPN 6 Denpasar sebanyak 100 siswa, SMPN 7 Denpasar sebanyak 104 siswa.

Baca: Bahas Retribusi, Begini Hasil Pertemuan Pelaku Pelaku Pariwisata Nusa Penida dengan Bupati

Baca: Pemuda Rajin ke Pura Dikeluhkan Warga, Ternyata Ini Penyebabnya Hingga Kadis Turun Tangan

Baca: Proyek Rp 15 Miliar Tak Jelas, Wakil Ketua DPRD Singgung Warga di Tiga Desa di Bangli Krisis Air

SMPN 8 Denpasar sebanyak 148 siswa, SMPN 9 Denpasar sebanyak 114 siswa, SMPN 10 Denpasar sebanyak 182 siswa.

SMPN 11 Denpasar sebanyak 182 siswa, SMPN 12 Denpasar sebanyak 80 siswa dan SMPN 13 Denpasar sebanyak 61 siswa.

Tak hanya jalur NEM, penambahan ini juga termasuk untuk jalur penghargaan dengan piagam PKB dan prestasi.

Hal ini dilaksanakan guna memberikan kesempatan bagi calon siswa yang terkendala aksesibilitas saat pendaftaran zona jalur kawasan.

Penetapan ini berpedoman pada kemampuan dan daya tampung masing-masing sekolah.

"Kami sebelumnya sudah megimventarisasi kemampuan sekolah untuk menerima tambahan kuota ini," katanya.

Hal ini menurut Gunawan harus memperhatikan daya tampung sekolah serta kesiapan guru.

Sehingga kedepanya tidak menimbulkan permasalaham baru setelah pengambilan keputusan ini.

"Kami pastikan kesiapan guru dan fasilitas ruang kelas sekolah, serta dengan penerimaan jalur zona kawasan berbasis nilai ini dapat memberikan kesempatan calon siswa yang terkendala aksesibilitas untuk berkompetisi," katanya.

Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 5 Juli 2019. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved