Bukan Salah Bunda Mengandung
Tiga hari lalu viral di medsos tayangan berita Tribunews.com mengenai meningkatnya kehamilan di Tasikmalaya Jawa Barat selama pandemi Covid-19.
Penulis: DionDBPutra | Editor: Eviera Paramita Sandi
NEGERI tercinta sungguh tak pernah kehilangan selera humor.
Hanya beberapa jam setelah pemerintah memberlakukan kebijakan #Dirumahsaja awal Maret 2020, muncul aneka meme lucu-lucuan.
Beredar luas di jagat media sosial (medsos).
Satu di antaranya berbunyi “Corona negatif istri positif.”
Awalnya sekadar guyon. Tapi hari-hari ini kok kesannya menjurus serius nih.
Sungguh. Boleh jadi ada korelasi tegas antara pandemi Covid-19 dengan melonjaknya kehamilan tak diinginkan atau tak terduga.
Tiga hari lalu viral di medsos tayangan berita Tribunews.com mengenai meningkatnya kehamilan di Tasikmalaya Jawa Barat selama pandemi Covid-19.
“Efek kelamaan di rumah tuh,” komentar rekanku di grup alumni SMA.
Warta Kompas.com mengenai kehamilan di Tasikmalaya memang menarik perhatian khalayak.
Maklum kenaikannya lebih dari 100 persen pada Januari-Maret 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilaporkan , jumlah wanita yang hamil tercatat sebanyak 3.219 orang.
Khusus bulan Maret 2020, lebih dari 1.000 wanita yang hamil.
Rentang usia mereka 20 -45 tahun.
Usia produktif. Bulan April dan Mei 2020 diprediksi angkanya masih di atas seribuan orang.
"Pada tahun ini ada peningkatan jumlah perempuan positif hamil di bulan Januari hingga Maret mencapai 105 persen. Tahun sebelumnya di tiga bulan sama hanya 1.500-an orang. Bulan April kemungkinan meningkat tetapi sekarang masih dihitung setiap Puskesmas,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Yuyun Darmawan, Senin 4 Mei 2020.