DHL Gateway Denpasar Luncurkan Fasilitas Baru
Sejak beroperasi pada November 2013, DHL Gateway Denpasar yang berada di Bandara Ngurah Rai sudah melayani ekspor impor di 220 negara.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak beroperasi pada November 2013, DHL Gateway Denpasar yang berada di Bandara Ngurah Rai sudah melayani ekspor impor di 220 negara.
Sebagai satu-satunya DHL Express Gateway di Indonesia bagian Tengah, perusahaan multinasional bidang kurir ekspres asal Jerman ini juga menampung barang yang datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dan juga dari Denpasar.
Senior Technical Advisor DHL, Ahmad Mohamad didampingi Operation Senior Director Thushan Gooneratne mengatakan, pihaknya ingin menjadikan DHL tidak hanya sebagai gateway atau pintu gerbang saja, tetapi juga menjadi hub.
Bali dipilih sebagai satu di antara pintu gerbang karena pertumbuhan ekonominya bagus. Perkembangan DHL Bali tidak jauh dibandingkan di Balikpapan, yang semakin lama jumlah pengguna DHL semakin meningkat.
"Fasilitas baru DHL Gateway Denpasar memiliki kapasitas lebih dari dua juta kilogram pengiriman per tahun, atau meningkat sebesar 30 persen dari kapasitas pada fasilitas sebelumnya," ujarnya di sela launching DHL Gateway Denpasar di Intercontinental Bali Resor, Jumat (11/4/2014).
DHL Gate Way terletak di lima kota di Indonesia. Yaitu di Medan, Batam, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, dan Denpasar.
Lokasi DHL di Ngurah Rai ini memiliki total area 1.250 meter per segi. Berada dekat landasan, memungkinkan kegiatan bongkar muat yang lebih cepat, digerakkan oleh sistem conveyor dan dihubungkan dengan alat pemindai cargo, serta proses pengiriman dengan kecepatan 400 lembar per jam.
Sedangkan di Bali ada enam DHL, yaitu di Ubud, Sanur, Teuku Umar, Sunsest road, Legian, dan di Ngurah Rai Airport.
"Kami gunakan fasilitas ini tidak hanya untuk Denpasar tetapi untuk Lombok, dan Papua," katanya.
Namun, dia hanya menyebutkan profit DHL selama 2014 di atas dua angka dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Bali berdasarkan data, akan berkembang bukan saja ekonomi Bali tetapi juga melihat sebagai hub kita bisa sukses. Di Bali kebanyakan produk-produk ternama yang dibuat di Bali dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat. Bali punya banyak kesempatan," katanya.
DHL Express di Bali di Bali lebih banyak melayani industri kerajinan karena industri ini sering melakukan ekspor ke luar negeri.
"Bisnis kami bukan antar barang dari satu tempat ke tempat lain. Bisnis ini adalah untuk membuat pekerjaan untuk Indonesia. Jika kami tidak bisa mengatarkan sample dengan cepat maka mereka tidak mendapatkan kontraknya. Kalau cepat, kontrak deal maka industri ini akan semakin besar," jelasnya.
Ahmad mengaku investasi DHL mencapai 15 juta US dollar untuk fasilitas di Bali. Di Indonesia DLH ada di lebih dari 100 lokasi, dan mempekerjakan lebih dari 1.100 orang.
Dalam proses pengiriman barang, DHL menggunakan pesawat komersil dan dedicated. Khusus untuk di Bali hanya menggunakan pesawat komersial karena jumlah pengiriman barangnya belum memenuhi isi pesawat khusus DHL yaitu seberat 110 ton.