Sarbagi Region
Tak Semua Orang Berani Ikut Tes HIV/AIDS
Satu dari 33 Sukarelawan Terindikasi Mengidap HIV/AIDS
Penulis: I Made Argawa | Editor: Rizki Laelani
Penderita HIV tak Masalah untuk Melahirkan
SAAT ditemui dalam acara pengetasan HIV gratis di Pasar Beringkit, Sekretaris KPA Kabupaten Badung, dr Elly Swandewi Mirti (53) mengatakan, seorang penderita HIV tidak masalah jika ingin melahirkan atau memiliki anak.
"Hak itu karena ada program PMTCT (Prevention Mother to Child Transmision) atau pencegahan penularan dari ibu ke anak, program itu wajib di ikuti," ujarnya.
Kepala Bidang penanggulangan penyakit menular Dinas Kesehatan Badung itu juga menerangkan, terjadinya penularan HIV dari pasangan baik itu oleh istri atau suami kepada anak, lantaran keduanya tidak mengetahui sedah terinveksi HIV.
"Makanya kami selalu sarankan kepada masyarakat agar rutin melakukan pengetesan HIV setiap tiga bulan sekali," ungkapnya.
Dia menambahakan penyebaran virus HIV bisa terjadi melalui empat cara yakni, melalui jarum suntik, transfusi darah, hubungan seks, dan ASI.
"Makanya kami tidak bolehkan bagi yang mengikuti program PMTCT untuk menyusui," jelas dr Elly. (*)