Hujan Deras, Jalur ke Desa Wisata Tradisional Penglipuran Mirip Sungai!

Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 14.00 Wita menyebabkan saluran drainase penuh oleh lupan air hujan

Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Iman Suryanto
Tribun Bali/Komang
Kondisi jalan raya menuju ke Desa Penglipuran yang tertutup luapan banjir 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 14.00 Wita menyebabkan saluran drainase penuh oleh luapan air hujan bercampur sampah di jalan raya Desa Kubu, Bangli, Kamis (4/12/2014).

Luapan air yang deras dan besar membuat jalan raya yang merupakan jalur ke desa wisata tradisional Penglipuran ini mirip sungai.

Air berwarna cokelat pekat mengalir deras dari arah utara, yang datarannya lebih tinggi, ke arah selatan. Ini terjadi tepat dari perempatan jalan menuju ke Desa Penglipuran (depan Kantor Lurah Kubu) sampai depan kampus IHDN Denpasar, yang ada di Desa Kubu.

Aliran air dari kedua sisi jalan menyapu dan membawa serta tumpukan sampah, sisa-sisa pasir dan kerikil, serta benda-benda lainnya. Dan menutup seluruh badan jalan. Kendaraan yang akan melintas pun harus menahan laju kendaraannya guna menghindari adanya lubang di jalan maupun terseret arus.

Hal ini disebabkan saluran drainase yang ada sudah tidak berfungsi dengan baik. Banyak diantaranya tersumbat sampah yang mengendap di dalam got.

"Hampir setiap hujan, jalanan di sini banjir. Air nya sampai meluap ke jalan," kata Lurah Kubu, Nengah Arya Wibowo. (Komang Agus R)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved