EKSEKUSI MATI DUO BALI NINE

Duo Bali Nine asal Australia Dieksekusi Mati, Bali Antisipasi Sasar China

Pastika telah menyiapkan alternatif untuk mengantisipasi menurunnya jumlah kunjungan wisatawan Australia terkait eksekusi duo `Bali Nine`.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
kompas.com
Dua terpidana mati kasus narkotika kelompok Bali Nine yaitu Myuran Sukumaran (kiri) dan Andrew Chan usai proses pengadilan di Bali, 14 Februari 2006. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pasca eksekusi, diperkirakan jumlah turis Australia yang akan berkunjung ke Bali akan menurun.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alternatif untuk mengantisipasi menurunnya jumlah kunjungan wisatawan Australia terkait eksekusi duo `Bali Nine`.

“Kita berpikir alternatifnya. Kalau begitu kita ke China saja. Untung orang China mulai datang ke sini. Arah promosinya lantas bagaimana, itulah yang mesti dipikirkan,” kata Pastika, Selasa (28/4/2015).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, wisatawan asing yang datang ke Pulau Dewata di awal 2015 masih didominasi dari Australia, disusul China di urutan kedua.

Selama Januari-Maret 2015, jumlah kunjungan warga dari kedua negara itu ke Bali mencapai 45,36 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke Bali.

Pada Januari 2015, jumlah turis Australia ke Bali mencapai 85.059 orang, dan Februari menurun jadi 71.336 orang.

Namun pada Maret, kunjungan turis Australia meningkat dari Februari, yaitu 81.343 orang.

Total jumlah turis Australia ke Bali dengan penerbangan langsung selama Januari-Maret 2015 adalah sebanyak 237.738 orang.

Sementara itu, jumlah turis China/Tiongkok yang berkunjung ke Bali secara total selama Januari-Maret 2015 sebanyak 192.383 orang.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, jumlah total kedatangan turis asing yang terbang langsung dari negaranya ke Bali sebanyak 948.393 orang, atau sudah mendekati angka satu juta selama Januari-Maret 2015.

“Kedatangan turis asing selama Januari-Maret 2015 bertambah 14,04 persen dari periode yang sama 2014 yang hanya 831.625 orang. Ini akan menambah keyakinan bahwa target empat juta pelancong luar negeri ke Bali selama 2015 bisa tercapai,” tutur pengamat pariwisata, Tjok Gede Agung pada Jumat (24/4/2015) lalu di Denpasar.

Dihubungi secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, terkait kemungkinan dampak eksekusi mati duo `Bali Nine` terhadap pariwisata Bali, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasinya.

Salah-satunya adalah dengan menggarap pasar beberapa negara lain yang potensial selain Australia.

“Kita sedang melakukan cara-cara untuk menutupi kemungkinan dampaknya. Ada dampaknya, tapi sepertinya kecil,” jelas Yuniartha.

“Kita tetap melakukan promosi pariwisata baik lewat internet maupun langsung ke negara-negara yang berpotensi,” terang dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved