Gadget Style

Penasaran Coba Sensor Sidik Jari Serbaguna Samsung Galaxy S6 Edge

Sisi lengkung S6 Edge juga menawarkan kemudahan mengenali identitas pemanggil. Yakni melalui fitur Edge Contact.

Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/NIKEN WRESTHI KM
Samsung Galaxy S6 Edge 

TRIBUN-BALI.COM - Pekan kemarin produk terbaru Samsung, Samsung Galaxy S6 Edge sudah berada di Bali.

Ponsel layar pintar ini hadir dengan bentuk layar melengkung pada kedua sisinya. Fasilitas lain yang ditawarkan adalah sensor sidik jari untuk mengoperasikan produk tersebut.
Sensor sidik jari serbaguna ini selain bisa digunakan sebagai pengganti tombol capture pada aplikasi kamera, juga bisa mensenyapkan suara telepon.

“Misalnya ada kontak dan kita terburu-buru, bisa di-silent dulu cuma dengan sentuh area sensor fingerprint saja,” kata tutur front liner counter ponsel pintar Erafone, Eviranda, di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

Area sensor sidik jari ini terletak tepat di bawah lampu penerang di sisi kamera. Fasilitas sensor sidik jari serbaguna ini terdapat pada seri Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge.

Selain merilis Samsung Galaxy S6 Edge, dalam waktu hampir bersamaan Samsung juga merilis Galaxy S6.

Duo Samsung ini memiliki keistimewaan masing-masing. Namun untuk keunggulan desain, Galaxy S6 Edge memiliki banyak kelebihan dibanding ‘saudaranya' Samsung Galaxy S6.

Merek dagang Edge ini membuat Galaxy S6 Edge berbeda dengan Galaxy S6 (tanpa Edge), terutama pada sisi-sisi layar yang melengkung.

“Jadi Galaxy S ada dua varian yang baru, penerus S5 yaitu S6 dan S6 Edge. Baru datang sekitar 4 hari-an yang lalu,” papar Eviranda.

Inovasi khas Samsung yang dijuluki Edge ini sudah ada sejak varian Samsung Galaxy Note Edge. Yakni teknologi sisi layar dibuat melengkung. Hanya saja pada Galaxy S6 Edge, layar lengkung ini diterapkan pada kedua sisinya.

“Kalau Note Edge cuma sisi kanan saja yang melengkung, kalau di Galaxy S6 Edge ini sudah dua-duanya, kanan dan kiri menerapkan layar yang melengkung. Tujuannya sih sama, untuk memudahkan pengoperasian satu tangan,” terangnya.

Hanya saja kata dia, kelebihannya kalau di dua sisi, bisa pakai tangan kanan atau kiri.
Banderol harga duo ponsel pintar Samsung seri Galaxy S ini terpaut Rp 3 juta, harga sebesar Rp 12,499 juta untuk Galaxy S6 Edge.

Sementara Galaxy S6 dilabeli harga Rp 9,499 juta. Keduanya sama-sama mengusung layar Super AMOLED berukuran 5,1 inci.

Memiliki layar dengan sisi lengkung, Galaxy S6 Edge menawarkan beberapa fitur unik selain kemudahan pengoperasian satu tangan.

Pada sisi lengkung ini pengguna S6 Edge bisa meletakkan ikon pintas menuju aplikasi. Sebagaimana diperkenalkan pada Note Edge, baki berisi ikon pintas ini bisa diatur dan dimodifikasi sesuai kebutuhan si pengguna.

Sisi lengkung S6 Edge juga menawarkan kemudahan mengenali identitas pemanggil. Yakni melalui fitur Edge Contact.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved