Bali United Pusam

Persib Bandung Leluasa Bobol Gawang Bali United 0-2

Bek muda Bali United, Syaeful Anwar, menjadi tumbal pergerakan Ridwan di sisi kiri pertahanan tuan rumah. Penampilan Bali United kali ini berbeda

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pemain Persib merayakan gol di hadapan pemain Bali United di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/5/2015) 

Daya gedor lini serang juga menjadi catatan. Sultan Samma, Lerby Eliandry, dan Nyoman Sukarja yang dipasang pertama, belum mampu menciptakan peluang berarti.

Sukarja yang dipercaya menyisir dari sisi kanan tak mampu membuka peluang. Sukarja akhirnya diganti penyerang asing Silvio Escobar. Rotasi pemain ini membuat permainan Bali United lebih baik. Formula ini lebih kuat dan mampu mengimbangi pemain Persib, yang memang memiliki keunggulan kualitas dan berstatus sebagai tim juara ISL 2014.

"Hampir semua pemain yang biasa tampil maksimal, kesannya tampil tidak percaya diri dalam bermain. Banyak kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan pemain, tapi mereka lakukan dalam permainan. Setelah merotasi baru bisa bermain seperti yang diharapkan," kata Coach Indra.

Sultan Samma sempat mendapat peluang emas di menit-menit akhir babak pertama. Sayang tendangan kerasnya hanya membentur mistar gawang Shahar Gunanjar.

Di awal babak kedua, permainan Bali United kembali menurun. Kembali mereka kerap salah passing maupun akurasi umpannya yang buruk. Setelah 15 menit berselang, barulah alur serangan Bali United kembali "hidup". Lerby Eliandry mendapat kans emas menit ke-67. Namun sundulannya belum tepat sasaran.

Menit ke-81, Bayu Gatra Sanggiawan nyaris memperkecil kedudukan. Tetapi tendangan keras yang dilepas menyambut umpan jauh Silvio Escobar masih bisa diblok penjaga gawang.

Peluang terakhir datang lima jelang akhir laga. Gelandang Fadil Sausu mendapat peluang setelah mendapat sodoran bola Iswandi Dai. Lagi-lagi tendangan kaki kirinya masih melebar meski dalam posisi cukup bebas. 

Bagi Coach Indra, kesalahan-kesalahan yang berujung kekalahan ini karena beberapa faktor seperti kematangan pemain dan komposisi yang belum pas.

Dia akan terus mecoba untuk memberi investasi menit main bagi pemain sehingga menjadi lebih matang.

"Persib main lebih baik dari Bali United. Kami tampilkan pemain muda yang belum pernah tampil," tandas mantan Pelatih Timnas U-19.

Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, pun menilai penampilan Bali United kali ini berbeda dengan penampilan sebelumnya.

"Sebelumnya lebih banyak jual beli serangan yang berakhir 0-1 untuk kami. Namun pada laga kali ini, pemain Persib lebih leluasa memainkan bola dan membangun serangan ke jantung pertahanan Bali United," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved