Bali Paradise
Nikmati Kesegaran Es Rujak Bir di Warung Sai Laqu Tanjung Bungkak
Cukup jarang ditemui di area Denpasar, minuman segar ini yang merupakan khas Buleleng bisa ditemui di Warung Sai Laqu
Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Untuk makanan dibanderol mulai harga Rp 11 ribu hingga yang paling mahal Rp 26 ribu.
Sedangkan minuman, dihargai Rp 6.000-Rp 26 ribu.
Manajer Warung Sai Laqu, Agus mengatakan, sejak Juni 2014, pihaknya mulai berkembang ke arah kuliner.
Yang ditonjolkan adalah kuliner tradisional Bali, dan cukup banyak menyajikan menu khas Singaraja, yang merupakan daerah asal pemilik tempat.
Untuk fungsi, Warung Sai Laqu tidak hanya menawarkan diri sebagai warung makan.
Namun, tempat ini dapat mengakomodasi berbagai kegiatan. Seperti arisan, ulang tahun, gathering hingga meeting dapat digelar di sini.
“Untuk booking tempat minimal satu hari sebelumnya. Kalau untuk makanan, terutama jika ada permintaan khusus, kami minta waktu 2-3 hari untuk persiapan,” tambah Agus.
Cita Rasa Asam, Manis, dan Pedas Es Rujak Bir
Es Rujak Bir namanya. Satu minuman khas Buleleng ini dihadirkan sebagai menu khas di Warung Sai Laqu.
Cukup jarang ditemui di area Denpasar, menu minuman segar yang menggugah selera ini juga cukup menarik perhatian dan menjadi favorit para pengunjung di sini.
“Saya senang di sini bisa nemu Es Rujak Bir. Ini minuman khas Buleleng, tempat asal saya,” ujar Sutrisni.
Es Rujak Bir merupakan rujak dalam format minuman, dengan isian daging kelapa.
Seperti halnya rujak, minuman satu ini memilki cita rasa asam, manis dan pedas.