Tragedi Angeline
Jenazah Angeline Bocah 8 Tahun yang Hilang Membusuk Ditutup Sampah
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memastikan bahwa saat ditemukan, jenazah Angeline dalam kondisi membusuk.
Penulis: Edi Suwiknyo | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memastikan bahwa saat ditemukan, jenazah Angeline dalam kondisi membusuk.
“Benar kondisinya sudah membusuk saat ditemukan. Ditemukan di bawah pohon pisang dan ditutup sampah," jelasnya, Rabu (10/6/2015).
(Baca Juga Berita Terkait: Angeline, Bocah 8 Tahun yang Hilang Ditemukan Tewas di Belakang Rumah)
Ia mengatakan bahwa saat ini jenazah sudah di RSUP Sanglah.
(Baca Juga Berita Terkait: Kepala Sekolah Angeline Minta Pembunuhnya Dihukum Mati)
"Untuk memastikan kondisi jenazahnya kita tunggu dari dokter forensik termasuk nanti otopsinya," jelasnya.
Agus Tai Andamai (26) menjadi saksi kehidupan keseharian Angeline (8), bocah yang dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 15.00 Wita.
(Baca Juga Berita Terkait: Fan Page Find Angeline Banjir Hujatan, Netizen Kecewa Admin Bersandiwara)
Menurut Agus, Angeline adalah gadis yang tertutup dan sering dimarahi ibunya, Mg.
Menurut pria asal Waingapu, Sumba ini, setiap hari sepulang dari sekolah, Angeline hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja memberi makan ayam yang dipelihara oleh sang ibu.
Bila tidak memberi makan ayam, menurut kesaksiannya, ibunya tak segan memarahinya.
"Pernah saya dengar ibunya mengumpat kepada dia. Ngomongnya begini, 'kalau tidak membantu kasih makan ayam, mending ia keluar dari rumah ini," ujar Agus di antara kandang ayam yang ada di rumah sang majikan, Senin (18/5/2015).
(INILAH HASIL AUTOPSI JENAZAH ANGELINE Oleh TIM FORENSIK RSUP SANGLAH)
Kata-kata itu tak hanya dikatakan satu dua kali saja oleh wanita yang kemudian diketahui sebAngelineai ibu angkat itu.