Tragedi Angeline

Jenazah Angeline Bocah 8 Tahun yang Hilang Membusuk Ditutup Sampah

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memastikan bahwa saat ditemukan, jenazah Angeline dalam kondisi membusuk.

Penulis: Edi Suwiknyo | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Edi Suwiknyo
Evakuasi jenazah Angeline, Rabu (10/6/2015) 

Tak hanya itu, saat berada di kelas anak itu juga tatapannya kosong, kadang juga tertidur di meja belajarnya.

"Lemas sekali, seperti tak punya semangat. Karena kondisi ini prestasinya pun menurun," jelasnya.

Kejanggalan lain yang dilihatnya adalah Angeline sering terlambat sekolah.

Selain itu pakaian yang dikenakannya saat ke sekolah cukup kumal, kaos kakinya sampai warnanya kecoklatan.

"Melihat kejanggalan tersebut, namanya juga anak didik, saya kemudian mendekatinya untuk bertanya sebenarnya apa yang terjadi di rumahnya," ujar wali kelas tersebut.

Setelah diberi pengertian, anak itu pun akhirnya mau menceritakan kehidupannya di rumah.

Dari pembicaraan mereka, ia pun mengetahui latar belakang kenapa Angeline dalam kondisi seperti itu.

Menurutnya, sebelum berangkat sekolah anak itu harus memberi makan ayam, anjing, dan kucing milik ibunya.

Selain itu ia juga jarang diberi makan yang layak.

"Kalau tidak beri makan ayam terlebih dahulu, katanya tak boleh berangkat sekolah," kata guru tersebut.

Ia sangat kasihan melihat kondisi anak tersebut.

Bahkan, saking kasihannya ia pernah memandikan anak itu di sekolah.

Kejadian ini terjadi sekitar beberapa waktu yang lalu.

Kata dia, saat berangkat ke sekolah anak itu dalam kondisi yang cukup kotor.

Pakaian seragam yang dikenakannya juga dekil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved