Tragedi Angeline

Kepala Sekolah Angeline Minta Pembunuhnya Dihukum Mati

Saat ini jenazah Angeline yang ditemukan dalam keadaan membusuk sudah berada di RSUP Sanglah

Penulis: Edi Suwiknyo | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Dok Pribadi
Angeline, gadis yang hilang saat main di depan rumahnya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Sekolah Angeline, Ketut Ruta berharap pelaku yang menyebabkan kematian Angeline dihukum mati.

"Sudah  dihukum mati saja. Kasihan anak itu. Dihukum mati saja yang menyebabkan dia meninggal," tegasnya di Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).

(Baca Juga Berita Terkait: Angeline, Bocah 8 Tahun yang Hilang Ditemukan Tewas di Belakang Rumah)

Saat ini jenazah Angeline yang ditemukan dalam keadaan membusuk sudah berada di RSUP Sanglah.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Aris Merdeka Sirait meminta kepolisian segera memeriksa ibu angkat Angeline, Margareith CH Megawe.

(BERITA TERKAIT: Jenazah Angeline Bocah 8 Tahun yang Hilang Membusuk Ditutup Sampah)

Pemeriksaan tersebut terkait kecurigaan Komnas PA terkait pernyataannya Margareith yang menjelaskan jika Angeline (8) masih berada di Denpasar.

Pernyataan tersebut dilontarkan ketika Komnas PA mendatangi kediaman Angeline di Jalan Sedap Malam Denpasar, Minggu (24/5/2015).

"Saya pertanyakan pernyataan spontan Ibu Margareith semalam (24/5/2015) bahwa Ag masih ada di Denpasar," kata Sirait di Polresta Denpasar, Senin (25/5/2015).

Ia menambahkan, setelah Margareith mengeluarkan pernyataan tersebut, dirinya lantas langsung mengajak untuk menjemput Angeline namun, permintaan itu ditolak oleh Margareith. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved