Krisis Air di Bali

Nyoman Norken: Kondisi Ketersediaan Air Bersih 'Lampu Kuning'

Bali saat ini sudah dalam kondisi lampu kuning alias harus waspada soal ketersediaan air bersih dari sumber-sumber yang selama ini ada.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Cisilia Agustina S
Sungai Ayung di Denpasar mengalami kekeringan, juga berwarna agak keputihan dan tampak berminyak, Senin (22/9/2015). 

“Dalam diskusi dengan saya, pakar air mengatakan bahwa sebetulnya Denpasar tidak mengalami krisis air. Kenapa tidak memanfaatkan teknologi?” kata Wandhira.

Oshin, seorang warga di Jalan Suradipa, Perumahan Geriya Utama Permai, Denpasar Utara mengaku terima kasih kepada PDAM Denpasar karena berkat PDAM yang mengirimkan air, pihaknya mampu melaksanakan upacara melaspas dengan lancar.

Ia juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa pihaknya sempat geram karena air di rumahnya mati beberapa hari lalu.

“Saya tidak menyatakan geram atas matinya air di rumah saya, apalagi setelah dijelaskan Direktur Utama (Dirut) PDAM Denpasar  bahwa pada hari Minggu kemarin ada kebocoran pipa sehingga menyebabkan distribusi air seret, sehingga saya memaklumi. Saya berterima kasih kepada PDAM Kota Denpasar karena sudah mengirim bantuan sebagai langkah antisipasi,” ujar Oshin kemarin.

Sebagaimana diberitakan, waktu itu di rumah Oshin sedang menggelar upacara melaspas.

Namun air PDAM pada waktu itu hidup kecil bahkan kemudian mati.

Oleh karena itu, ia bersama saudaranya berinisiatif menghubungi PDAM Denpasar dan langsung dibawakan air.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved