Young Gen
Fokus di Bidang Komputer, STIKOM Bali Juga Kembangkan Seni, Ini Buktinya
Panitia yang lain masih bekerja memasang tenda, ada yang memotong bambu, pasang spanduk dan lalu lalang mencari orang yang tak kunjung datang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/panitia-konser_20151013_132658.jpg){kind=small}
lihat foto
Selama dua bulan terakhir, panitia sudah menyebar proposal ke sponsor.
“Ya biasa lah proposal baru diterima satu bulan bahkan beberapa minggu lalu,” jelas Dwi Pratama.
Ia mengatakan kepada panitia untuk kerjas keras dan serius.
“Loyalitas mereka sangat diharapkan walaupun tak dapat materi apa-apa, anggap saja untuk memajukan almamater,” jelasnya.
Ida Bagus Suradarma selaku Pembantu Ketua III menuturkan bahwa acara FIRST #5 ini untuk mengasah softskill mahasiswa melakukan sebuah event.
“Kita asah kemampuan mahasiswa untuk berinteraksi dengan pihak luar kampus. Misalnya, perizinan untuk musik-musik keras itu izinnya sampai ke Kapolda,” jelas Bagus Suradarma.
Ia mengatakan ini merupakan pengalaman yang baik untuk mereka.
“STIKOM memang sekolah tinggi bidang komputer, tapi kita juga fokus dalam pengembangan seni dan budaya,” imbuhnya.
Dalam FIRST #5 ini juga mengundang ketua dan pembantu ketua STIKOM Bali beserta pihak manajemennya. Acara ini dimeriahkan oleh bintang tamu DJ Una, DJ Echa, Painful by Kisses, King of Panda dan beberapa band indi lokal lainnya. (*)
