Hari AIDS Sedunia
Setiap Bulan, di Buleleng Ada 20 Orang Terjangkit HIV/AIDS
Ketua Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Buleleng, Made Riko Wibawa mengatakan, kini kasus HIV/AIDS di Buleleng mencapai 2.479 kasus.
Penulis: Lugas Wicaksono | Editor: gunawan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketua Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Buleleng, Made Riko Wibawa mengatakan, kini kasus HIV/AIDS di Buleleng mencapai 2.479 kasus. Jumlah itu merupakan akumulasi dari 1999 sampai September 2015.
Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen di antaranya merupakan usia produktif dari kisaran 15 sampai 39 tahun.
Sedangkan pada tahun ini setiap bulannya ada rata-rata ada 15 sampai 20 orang menderita HIV/AIDS.
“Yang kami pantau selama ini dari awal tahun ada 15 sampai 20 kasus per bulannya yang kita temukan. Itu belum yang kita temukan, bisa saja jumlahnya lebih tinggi,” katanya, Selasa (1/12/2015).
Banyaknya penderita dari usia produkstif menurutnya karena pergaulan bebas yang kian marak. Terutama pergaulan bebas di kalangan remaja.
Seks bebas kini sepertinya sudah menjadi kewajaran di kalangan remaja.
Bahkan seks bebas sudah menjadi gaya hidup. Jika remaja tidak melakukannya, maka akan dikucilkan oleh lingkungannya karena dianggap tidak gaul.
“Sekarang kita melihat perilaku anak muda sangat mengkhawatirkan sekali, seks bebas bukan hal yang tabu lagi untuk mereka, pasangan berganti-ganti sudah menjadi tren untuk mereka. Habis dipakai ini terus dipakai temannya lagi, dan terus bergilir,” katanya.(*)