Bentrokan di Lapas Kerobokan

Astaga, Modus Handuk Basah Hingga Nasi Bungkus Dipakai Kirim Sabu-sabu Dalam Lapas

Menurut pengakuan seorang petugas di Lapas Kerobokan, modus handuk basah ini telah berlangsung cukup lama di lapas tersebut.

Tribun Bali/Putu Candra
Pasukan Dalmas Siaga di Denpan Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (17/12/2015). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Modus handuk basah?  Beberapa pengedar narkoba di Lapas Kerobokan dikatakan menggunakan modus handuk basah untuk mengirimkan sabu pada narapidana di lapas tersebut.

Menurut pengakuan seorang petugas di Lapas Kerobokan, modus handuk basah ini telah berlangsung cukup lama di lapas tersebut.

Modus operandinya, pengedar meletakkan kristal sabu pada handuk lalu disiram dengan air sehingga kristal tersebut menyatu dengan handuk.

Selama handuk dalam kondisi basah, kristal sabu-sabu itu tidak akan lepas dari permukaan handuk.

"Setelah lolos, napi akan mengeringkan handuk itu lalu dikebas-kebas saja maka kristal sabu itu akan terlepas dari permukaan handuk," ucap petugas tersebut, yang tidak ingin namanya disebutkan, Minggu (20/12/2015).

Untuk meloloskan barang haram tersebut, para pengedar juga bekerjasama dengan beberapa oknum sipir.

"Kalau tidak kerjasama dengan sipir ngak mungkin lolos. Lihat kondisi handuk saja pasti curiga," jelasnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) pernah sekali menangkap pengedar yang menggunakan modus tersebut di Lapas Kerobokan, Badung, Bali.

Namun, hingga saat ini modus serupa masih terus digunakan untuk memasok sabu ke lapas.

Selain itu, modus untuk memasok narkoba ke dalam lapas dengan menyelipkan dalam nasi bungkus juga cukup sering digunakan.

Namun, modus itu hanya mampu memasok sabu dalam jumlah terbatas.

"Kalau jumlah kecil itu tidak terbaca juga pada alat X-Ray pengamanan lapas. Secara etika juga tidak sopan kalau nasi itu diremas-remas. Jadi, lolos aja," bebernya.

Ia membeberkan modus memasok sabu dengan menggunakan ketapel dari luar tembok lapas oleh pengedar kepada narapidana sudah jarang dilakukan.

Sebaliknya, ia menyebutkan hingga saat ini masih ada oknum sipir yang turut memasok sabu bagi narapidana.

Sebelumnya, seorang sipir sempat tertangkap memasok sabu ke dalam lapas sehingga ditindak tegas oleh pimpinan lapas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved