Young Gen
Nah Loh, Peserta Kegawatdaruratan Unud Minum Jamu Sambiroto Jika Salah Melakukan Ini
18 orang baru saja dilantik sebagai anggota Voluntary Nursing Team (VNT). Ada yang unik saat mereka mengikuti pelatihan. Minum jamu pahit. Ini serunya
Laporan Wartawan Tribun Bali, Luh De Dwi Jayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Voluntary Nursing Team (VNT) merupakan bidang khusus di bawah Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran Unud.
Bidang ini baru saja mengadakan Pelantikan Diklat Basic VNT VII.
Acara diselenggarakan di Bumi PerkemahanTurtle Conservation and Education Center (TCEC), Desa Serangan, Denpasar, Bali sejak 26-27 Desember lalu.
VNT sendiri merupakan bidang yang bergerak dalam kegawatdaruratan, pecinta lingkungan dan keperawatan pariwisata.
Lalu apa yang mereka lakukan di Pantai Serangan?
Ya.
Mereka telah melantik 18 anggota baru VNT, yang telah melakukan Pendidikan Kilat (Diklat) Basic sejak September lalu.
Putu Nia Puspayanti, Ketua Panitia Diklat, mengatakan ada delapan tahap diklat basic yang harus diikuti dan ini merupakan tahap terakhir.
“Ada delapan tahap diklat, tujuh diklat kami berikan teori dan demo di kampus. Nah, terakhir itu ada malam keakraban dan trecking di Desa Serangan,” jelas Nia, Minggu (27/12/2015).
Anggota VNT yang baru ini tak main-main untuk menekuni bidangnya,
Mereka dibagi menjadi empat kelompok dan harus melakukan trecking sejauh dua kilometer.
Jalurnya dimulai dari bumi perkemahan, lalu menyisiri Pantai Serangan sampai ke timur.
Trecking ini dimulai dari pukul 07.00 hingga 11.00 Wita.
Ada enam pos di sepanjang jalur trecking. Peserta trecking dites tentang ilmu selama diklat oleh mahasiswa angkatan atas.
Pos 1 tentang pengenalan basic alat perlindungan diri; pos 2 tentang tanda-tanda vital, pingsan dan gula darah; pos 3 tentang pembalutan; pos 4 tentang oksigenasi cairan dan injeksi; pos 5 tentang penanganan kram otot dan luka; dan pos 6 mengenai dislokasi,
Lalu diakhiri dengan pembuatan tandu.
“Kebetulan saya yang mengarahkan jalan mereka menuju pos. Mereka ditanya tentang materi yang sudah lewat. Kalau salah, ada yang minum jamu sambiroto. He he,” ujar Nia mahasiswa Jurusan Keperawatan angkatan 2014.
Ia beralasan hukuman meminum sambiroto itu juga baik untuk kesehatan meski pahit.
Setelah acara selesai, maka nilai dari masing-masing anggota diakumulasikan sebagai peraih peringkat 1.
Mereka adalah Luh Putu Saskarawati Oktaviani, Ni Kadek Devi Budi Cahyani, dan Rika Septiani.
Nia berharap setelah pelantikan diklat basic ini, mereka dapat meningkatkan hardskill dan softskill anggota VNT yang baru.
“Apalagi kuliah praktek untuk kurikulum, baru diperoleh semester delapan. Kalau angkatan saya, semester tiga sudah praktek, maka ikut VNT ini penting untuk menambah pengalaman,” ujar Nia. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
