Langganan Nasi Babi Guling Wayan Mirna di Bali Terkesan dengan Kecantikannya

"Tapi dia wanita sangat cantik, jauh lebih cantik dari fotonya yang ditayangkan di TV"

Istimewa
Pasangan Wayan Mirna (kanan) dan Arief Soemarko saat resepsi pernikahan di vila tepi pantai The Royal Santrian, Nusa Dua, Badung, pada 28 November 2015 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seperti sehari sebelumnya, hujan deras kembali mengguyur kota Gianyar, Bali, Kamis (4/1/2016).

Karena hujan yang tidak kunjung reda, Wirasudi, pria asal Banjar Teges Kauh Gianyar, terpaksa harus berteduh di sebuah posko sederhana di sekitaran Banjar Teges.

(Baru Tahu Wayan Mirna Berdarah Banjar Teges Gianyar)

Wirasudi merupakan pemilik salah-satu warung nasi babi guling (be guling) yang terletak di kawasan kota Gianyar

(Jessica Repotkan Penyidik Urusan Makan? Ini Sederet Permintaannya)

Warung nasi be guling milik Wirasudi ternyata menjadi langganan Wayan Mirna Salihin (27) setiap ia pulang ke Bali, tempat asal orangtua dan leluhurnya.


Wirasudi, pemilik warung nasi babi guling (be guling) favorit Wayan Mirna. (TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA)

Bahkan, saat resepsi pernikahan Wayan Mirna dengan suaminya Arief Soemarko di vila Royal Santrian, Nusa Dua, pada 28 November 2015 lalu, Wayan Mirna memesan hidangan babi guling kepada Wirasudi sebagai salah-satu menu yang disajikan dalam resepsi pernikahan tersebut.

"Saya masih ingat betul, resepsi Mirna dengan suaminya Arief itu dilaksanakan saat banyu pinaruh (sehari setelah Hari Saraswati) tanggal 28 November tahun lalu. Ketika itu saya dipercaya untuk menyiapkan hidangan babi guling oleh Mirna dan suaminya," ujar Wirasudi kepada Tribun Bali kemarin.

Wirasudi menceritakan, ketika dibawakan hidangan babi guling, ternyata pihak vila melarang dan tidak memperkenankan makanan dari luar untuk dibawa ke lokasi resepsi.

Karena alasan tersebut, Wirasudi terpaksa gagal menghidangkan babi guling olahannya ke acara resepsi dari Wayan Mirna-Arief Soemarko.

"Waktu itu tidak diperkenankan untuk membawa hidangan babi oleh pengelola vila. Karena tidak dapat menikmati babi guling, setelah resepsi di Nusa Dua, Wayan Mirna lagi pesta pernikahan di rumah neneknya di Jalan Dharma Giri, Gianyar. Dalam resepsi di Gianyar itu, babi guling olahan saya disuguhkan," ungkap Wirasudi sembari tersenyum.

Seperti diketahui, Wayan Mirna Salihin meninggal usai minum kopi ala Vietnam di Cafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari lalu.

Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, yakni Jessica Kumala Wongso dan Hani.

Tak lama setelah meminum kopi yang dipesankan oleh Jessica itu, Mirna merasa mual, muntah-muntah dan kejang.

Mirna akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta tak sampai 1 jam kemudian.

Dari penyelidikan kepolisian, ditemukan kandungan racun dahsyat jenis sianida di di dalam kopi yang diminum Wayan Mirna.

Kini kepolisian telah menetapkan Jessica sebagai tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna.

Kasus kematian Wayan Mirna ini menyita perhatian publik, karena hingga saat ini masih muncul pro-kontra, termasuk dari para ahli, apakah Jessica benar-benar orang di balik peracunan Wayan Mirna atau bukan.

Wirasudi menilai Wayan Mirna sangat gemar menikmati hidangan babi guling.

Hampir setiap pulang ke Bali, ia selalu menyempatkan diri untuk makan di warung be gulingnya.

Bahkan, saat akan balik ke Jakarta, Mirna selalu datang ke warung nasi milik Wirasudi untuk membeli urutan dan gorengan usus untuk dibawa ke Jakarta.

Wirasudi pun mengaku masih memiliki hubungan keluarga jauh dengan nenek Wayan Mirna, yakni Ni Wayan Purni, yang tinggal di Banjar Candi Baru, Gianyar.

Hingga kini, oleh pihak keluarga di Gianyar, Ni Wayan Purni belum diberitahu kabar tentang meninggalnya cucunya itu.

Dikhawatirkan, Ni Wayan Purni yang sedang sakit ini akan bertambah parah kondisinya jika diberitahu bahwa cucunya telah meninggal karena dugaan diracun.  

Di mata Wirasudi, Wayan Mirna sosok yang baik, dan mudah bergaul dengan keluarga ibunya, meskipun Wayan Mirna lahir dan besar di Jakarta dan Australia.

"Setahu saya, Mirna itu lumayan sering ke Bali. Dia orangnya baik, dan ramah. Dia juga orangnya tomboy, dan dulu rambutnya sempat pendek. Tapi dia wanita sangat cantik, jauh lebih cantik dari fotonya yang ditayangkan di TV," kata Wirasudi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved