‘Ampun’ Itu Kata Terduga Pencuri Sepeda di Ubud Sebelum Tewas Dimassa

Ia tewas usai dihakimi warga

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Eka Mita Suputra
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tewasnya terduga pelaku pencurian sepeda di Banjar Laplapan, Petulu, Ubud, Gianyar, Bali, Senin (8/2/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- “Ampun”, itu kata yang sempat keluar dari mulut pelaku yang diduga mencuri sepeda di Banjar Laplapan, Petulu, Ubud, Gianyar, Bali.

Setelah itu tidak bisa banyak digali keterangan termasuk identitas dan perannya, ia tewas usai dihakimi warga

"Kejadiannya pukul 02.30 wita. Saya sudah tidur, tapi ada tetangga bangunin saya dan bilang sepeda saya dimaling," ujar Nyoman Sukadana, Senin (8/2/2016).

Sukadana langsung ke luar dan benar sepeda jenis Polygon seri 4040 warna putih di garasi rumahnya raib.

Tidak berselang lama, Sukadana langsung menuju Pura Dalem Laplapan karena ia mendapatkan informasi pelaku sudah tertangkap.

Sukadana pun kaget, karena di lokasi telah ramai puluhan orang.

Terlebih si terduga pelaku dilihatnya sudah terkapar tidak berdaya di jalanan.

"Ketika polisi datang, saya lihat orang yang diduga pencuri tersebut sudah terkapar di tengah jalan dengan kondisi babak belur.Ia (pelaku) juga masih sempat bisa bilang minta ampun," jelas Nyoman Sukadana.

Informasi yang didapat dari warga kata dia, yang mencuri sepedanya ada lima orang, mereka menggunakan dua motor.

“Satu boncengan dua dan satunya boncengan tiga.Gerak-gerik mereka dicurigai oleh  pemuda di sini yang baru selesai membuat penjor, karena kabur ke arah selatan dengan membawa sepeda milik saya. Setelah diikuti, ternyata orang tersebut melepas ban belakang sepeda saya," terangnya.

Aksi itupun lantas membuat pemuda curiga, salah satu pemuda menarik orang tesebut dari sepeda motor hingga terjatuh.

Tidak berselang lama, banyak warga yang datang dan tanpa dikomando mereka mengakimi orang yang di duga pelaku pencurian sepeda gayung tersebut.

Empat pelaku lainnya melarikan diri dengan sepeda motor mereka.

Karena kondisinya yang sudah tidak baik, terduga pelaku pencurian dilarikan ke RS Ari Canti, Mas, Ubud. Namun, tidak berselang lama, pelaku tewas.

Dari tubuh terduga pencuri tersebut, tidak ditemukan satupun identitas, polisi hanya mengamankan 1 unit Handphone jenis Samsung Duos dan Sepeda Polygon milik Sukadana. Jenazah pria berstatus Mr X dibawa ke RSUP Sanglah.

"Masih Mr X sampai sekarang," ucap petugas Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Tewas Karena Jatuh di Got

Perbekel Petulu Cokorda Agung Setia Darma membantah jika terduga pelaku pencurian itu tewas lantaran dihakimi warganya.

Berdasarkan keterangan warga, terduga pelaku pencurian terjatuh dan kepalanya terbentur di got.

"Belum tentu terduga pelaku pencurian itu meninggal karena dikeroyok. Dari keterangan warga, ia sempat jatuh dan kepalanya terbentur," akunya.

Kapolsek Ubud, Kompol I Ketut Widiada, membenarkan jika pelaku pencurian tewas setelah dihakimi massa.

Namun, ia mengaku kesulitan mendapatkan informasi, karena warga sekitar banyak yang mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya masih mengejar empat pelaku yang kabur, identitas sepeda motor pelaku sempat terekam CCTV. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved