Mengintip Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Inikah penjara paling kejam di dunia?

Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Eviera Paramita Sandi
Reuters
Para narapidana di La Joya harus menunggu bertahun-tahun untuk divonis 

(Tamara Bleszynski Posting Sketsa Pelaku, Netizen: Beraninya Sama Perempuan, Preman banci!)

Menurut Departemen Luar Negeri AS, kondisi penjara di negeri ini bahkan disebut sering mengacam jiwa.


Blok Transgender

Banyak dari penghuni ini mengatakan bahwa yang mereka inginkan hanyalah mengetahui bagaimana nasibnya.

“Satu-satunya yang ingin saya ketahui hanyalah mendapatkan keputusan vonisku," kata Alvis Javier yang dipenjara tanpa kejelasan selama 6 tahun atas dugaan kepemilikan narkoba.

Javier adalah pelajar sekolah menengah yang hidup di dalam sel di dalam blok transgender, dimana para napi hanya menutupi lokasi “pribadi” mereka dengan tirai di tempat tidurnya.

Seorang napi di dalam penjara di pinggiran Kota Panama bahkan memamerkan “pasangannya” yang seukuran mainan seks tiup.

Adapun Carloz Fuentez, yang dipenjara karena diduga memalsukan kartu identitasnya telah mendekam di penjara tersebut selama hampir dua tahun dan masih menunggu untuk divonis.

“Banyak dari kami yang menghadapi situasi seperti ini,” katanya.

Pemerintah setempat baru-baru ini telah mentransfer tahanan asing ke penjara baru , La Nueva Joya , untuk mengurangi kepadatan penghuni.

Gabriel Pinzon, Kepala penjara disana berjanji akan mengosongkan dan memperbarui blok asing.

“Kami melihat banyak faktor yang berhubungan dengan volume kasus yang ada, yang berdampak pada proses peradilan. Dan hal ini sedang berusaha kami selesaikan,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved