Pilkada Buleleng
Sebut Gubernur Tidak Memberikan Teguran Keras, Korry Tegaskan Rochineng Tetap Bertarung
Terkait dengan seringnya Rochineng turun ke masyarakat, Korry menyebutkan hal itu hal yang wajar.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ragil Armando
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pernyataan Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Bali, Ketut Rochineng bahwa dirinya kini enggan bicara Pilkada Buleleng gara-gara ditegur oleh Gubernur Made Mangku Pastika, memantik reaksi dari Ketua Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry.
Sugawa Korry juga koordinator KBM (Koalisi Bali Mandara) yang terdiri dari Golkar, Demokrat, dan Gerindra.
Korry menyebutkan dirinya buru-buru menghubungi Rochineng untuk mengkonfirmasi terkait pernyataan itu.
Paska-konfirmasi, Korry memastikan bahwa Rochineng masih tetap akan maju ke Pilkada Buleleng 2017.
“Tadi (kemarin), saya sudah komunikasi dan konfirmasi dengan Bapak Ketut Rochineng. Dia nyatakan tetap komit untuk maju dalam Pilkada Buleleng 2017,” papar Korry di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Kamis (28/4/2016).
Korry juga mengklarifikasi tentang teguran Gubernur kepada Rochineng.
Menurut Korry, maksud teguran tersebut bukan merupakan teguran keras.
Namun hanya mengingatkan agar tidak melakukan kegiatan politik pada jam-jam kerja karena masih menjabat sebagai PNS.
“Oh ya, maksudnya bukan ditegur, tapi jangan sampai misalnya jam kerja, atau ikut kegiatan partai. Itu bukan ditegur, tapi diingatkan agar tidak seperti itu,” jelasnya.
Terkait dengan seringnya Rochineng turun ke masyarakat, Korry menyebutkan hal itu hal yang wajar.
Ia meminta agar kegiatan tersebut tidak dipolitisasi.
Dia juga menegaskan bahwa selama ini Rochineng tidak pernah melakukan kegiatan politik pada jam kerja.
Korry memaklumi dengan status PNS yang disandang Rochineng.
“Ndak, kalau beliau terjun ke masyarakat, menghadiri undangan masyarakat, ndak masalah itu. Itu kan semua dilakukan di luar jam kerja. Ya memang kemarin itu, jadi kalau ikut kegiatan partai ya gak bisa, maklum lah kita. Tapi kalau secara pribadi beliau sosialisasi, dekat dengan masyarakat ndak masalah,” jelasnya.