Bentrokan di Lapas Kerobokan

VIDEO: Ditangkap di Asrama Tentara Sudirman Denpasar, Anggota Ormas Ini Minta Ampun

Kedua anggota ormas itu sempat dipukul pasca diamankan oleh gabungan anggota TNI dan Polri

Peten Sili mengatakan, sidang yang digelar adalah dua berkas untuk terdakwa Gung Iwan dan Pak Is dalam kasus bentrok berdarah di Jalan Teuku Umar.

"Tapi untuk terdakwa Pak Is, saya sempat buka sidang dan ternyata saksinya tidak bisa dihadirkan jadi ditunda juga. Untuk sidang terdakwa Gung Iwan saya lanjutkan. Sementara untuk sidang yang lainnya ditunda dan akan digelar minggu depan," terangnya.

Terkait dengan persidangan yang rencananya akan kembali digelar pekan depan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kami akan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menjamin situasi aman dan kondusif,” ujar Peten Sili.

Bagaimana jika terus terjadi ketegangan saat sidang? Peten Sili mengemukakan, kemungkinan buruk sidang akan dipindahkan ke pengadilan negeri lain yang dinilai lebih aman. “Tidak mungkin terus-terusan seperti ini (tegang). Itu pilihan terburuk dan terakhirnya persidangan dipindahkan.”

Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA Made Sudana, menyatakan akan secepatnya membahas bagaimana pengamanan terhadap sidang-sidang selanjutnya dengan pihak PN Denpasar.

Pun hingga sore hingga malam hari, pihaknya mengaku telah meningkatkan patroli keamanan untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrok.

"Tentunya nanti kita akan koordinasi dengan jaksa dan hakim untuk sidang-sidang selanjutnya. Artinya kalau bisa tertutup, ya akan kita bikin tertutup sidangnya,” tandas Agung Sudana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved