Hari Saraswati

Banyu Pinaruh di Pantai Yeh Gangga Dipimpin 7 Sulinggih

Siswi SMP N 1 Penebel ini pun mengaku sudah sering melaksanakan ritual melukat ke segara, namun baru kali ini dipimpin tujuh sulinggih.

Penulis: I Made Argawa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Made Argawa
Masyarakat mengikuti ritual pengelukatan massal di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, Minggu (26/6/2016) pagi. Ritual itu dipimpin oleh tujuh orang sulinggih. 

Pada ritual pengelukatan massal ini, tidak dipungut biaya.

Hanya bagi siswa ataupun krama yang ingin berdana punia seikhlasnya dipersilakan.

"Saya lihat antusias berdana punia sedikit kurang, namun itu tidak jadi masalah. Kami bukan mengharapkan harus berdana punia, melainkan kami ini juga organisasi sosial," terang Winarta.

Kegiatan ini akan rutin diadakan setiap enam bulan.

Tiada lain untuk bisa menyucikan diri, serta memberikan pemahaman bagi seluruh masyarakat rentetan Hari Raya Saraswati.

"Mudah-mudahan tahun depan siswa ataupun masyarakat umum, bisa lebih banyak mengikuti," jelasnya.

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, selaku pembina dari PDDS dan turut hadir dalam penglukatan massal ini, memberi apresiasi khusus.

Ia mengatakan akan terus "dikawal", mengingat tujuanya bagus bisa menyucikan pikiran dan hati.

Untuk itu anggota PPDS agar terus berkordinasi dengan pemerintah, agar program-program seperti ini bisa dijadwalkan lebih baik lagi.

"Saya lihat antusias masyarakat terutama siswa sangat banyak mengikuti, saya jadi terharu. Acara ini sangat baik untuk terus dilaksanakan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved