Begini Pantasnya Busana ke Pura untuk Pria dan Wanita

Sedangkan pada busana pria, ia menyarankan agar dalam menggunakan destar (udeng) tidak berbentuk songkok.

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Dok Tribun Bali
Dua peragawati Kota Denpasar mempergakan busana ke pura. 

Namun, ia menyarankan hendaknya pada even upacara yang bersifat sakral, seperti pernikahan adat, pengantinnya menggunakan busana sesuai dengan pakem daerah masing-masing.

Ia menilai sering kali para pengantin yang mengenakan busana modifikasi yang membuat dirinya sendiri tidak nyaman.

Seperti belahan kain yang terbuka dan memakai bahan tile yang sebenarnya bahan tersebut tidak digunakan dalam busana pengantin tradisional.

"Banyak saya temui busana pengantin yang memakai bahan-bahan tile yang tentunya mengurangi nilai etika dan estetika dari busana tradisional pengantin Bali. Selain itu kain yang dipakai juga memiliki belahan di tengah dan membuat para pengantin tersebut tidak nyaman", ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved