Atlet Bali Maria Londa Bawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Rio de Janeiro
Pada saat pembukaan, atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, akan menjadi pembawa bendera Merah Putih.
TRIBUN-BALI.COM, RIO DE JANEIRO - Olimpiade musim panas secara resmi akan dibuka pada acara pesta pembukaan yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (5/8/2016) hari ini.
Pada saat pembukaan, atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, akan menjadi pembawa bendera Merah Putih.
Indonesia tidak akan menugaskan semua atletnya untuk defile pada acara pembukaan.
"Yang pasti akan ikut defile hanya empat atlet, yakni dua dari atletik dan dua renang," kata Ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari di Rio de Janeiro.
Dengan demikian atlet Indonesia yang hadir dalam upacara pembukaan di Stadion Maracana tersebut adalah atlet renang Glenn Victor Sutanto dan Yessy Venesia Yosaputra, serta atlet atletik Sudirman Said dan Maria Londa.
Maria Londa yang bertugas sebagai pembawa bendera kontingen, sempat mengalami demam, namun saat ini kondisinya mulai membaik.
Dalam Olimpiade tahun ini, sebanyak 28 atlet Indonesia siap berjuang untuk menjalankan misi meraih medali.
Ke‑28 atlet Merah Putih itu akan tampil di tujuh cabang olahraga. Terdiri bulutangkis (10 atlet), angkat besi (7), panahan (4), atletik (2), renang (2), dayung (2), dan balap sepeda BMX (1).
Ada dua atlet asal Bali yang ikut berjuang membela Indonesia. Selain Maria Londa, satu lagi adalah Ketut Arianta dari cabor angkat besi.
Olimpiade 2016 diikuti 11.239 atlet dari 207 negara peserta. Sebanyak 306 nomor dari 28 cabang olahraga dipertandingkan selama 17 hari dari dari 5‑21 Agustus.
Sepanjang sejarah olimpiade, Indonesia sudah mendapatkan 27 medali.
Termasuk medali emas, perak, dan perunggu.
Di Rio diharapkan bisa direbut medali tambahan untuk atlet Indonesia.
Cabang olahraga bulu tangkis menjadi harapan Indonesia untuk bisa meraih medali emas.
Selain itu, dari angkat besi diharapkan bisa terus mempertahankan tradisi selalu meraih medali. (tribunnews/mba)
