Rabies Makan Korban

Duh, Cabup Jembrana 2015-2020 Ini Digigit Anjing Peliharaannya Sendiri yang Positif Rabies

Calon Bupati (Cabup) Jembrana periode 2015-2020, I Komang Sinatra, digigit anjing peliharaannya sendiri yang positif rabies.

Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Calon Bupati Jembrana, Sinatra (kiri) bersama keluarga nyoblos di TPS 5 Lingkungan Banjar Tengah, Kelurahan Banjar Tengah, Jembrana, Rabu (9/12/2015) 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Calon Bupati (Cabup) Jembrana periode 2015-2020, I Komang Sinatra, digigit anjing peliharaannya sendiri yang positif rabies.

Sinatra digigit di betis kanan ketika membuka pintu gerbang rumahnya, Sabtu (27/8/2016) lalu.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana, I Ketut Wiratma, membenarkan Sinatra digigit anjingnya sendiri saat membuka pintu gerbang rumah.

“Saya mendapat laporan seusai apel pagi Senin (29/8/2016). Katanya dia (Sinatra) digigit anjingnya sendiri dan minta VAR tapi belum dapat karena harus menunggu hasil uji lab sampel otak anjingnya dulu,” terang Wiratma, Selasa (30/8/2016).

Seusai mendapat laporan, Wiratma langsung melakukan observasi ke rumah Komang Sinatra.

“Atas permintaan korban yang merasa aneh lantaran anjing jantan itu mendadak galak dan tak mau makan, petugas langsung mengeliminasinya,” ujarnya.

Sampel otak anjing, diakui Wiratma, sudah dikirim ke Balai Veteriner Denpasar pada hari yang sama.

Sehari kemudian hasilnya keluar dan dinyatakan anjing berwarna hitam kecoklatan itu positif rabies.

Hari ini, Rabu (31/8/2016), lanjut Wiratma, petugasnya bersama Dinas Peternakan Provinsi Bali menyisir, memberikan vaksinasi serta mengeliminasi anjing-anjing liar terduga rabies di sekitar rumah korban di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, serta di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.

Sementara itu,  I Komang Sinatra belum bisa dimintai keterangan.

Sinatra yang sempat ditemui awak media Selasa (30/8/2016) kemarin, menolak berkomentar terkait musibah yang menimpa dirinya.

Begitu pula ketika dihubungi kembali melalui telepon selularnya, Sinatra tidak mengangkatnya meski terdengar nada sambung.

Data yang dimiliki Dinas Pertanian Jembrana menyebutkan, korban gigitan anjing suspect rabies di daerah itu tahun 2016 ini mencapai 99 orang dari 88 kasus.

Dari 88 kasus itu,  21 kasus di antaranya dinyatakan positif rabies, satu korban meninggal dunia pada 14 Juli 2016, asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved