Fast Boat Meledak di Padang Bai Bali

Ini Temuan Labfor Mabes Polri Soal Ledakan Boat di Padang Bai

Kepala Labfor Cabang Denpasar, Kombes Pol Kusnadi, mengaku menemukan beberapa barang yang berkaitan dengan ledakan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Rizal Fanany/Dwi S

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penyebab ledakan fast boat Gili Cat II di Perairan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali masih diselidiki petugas kepolisian. Jumat (16/9/2016) pukul 15.40 wita, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Denpasar kembali melakukan pemeriksaan ulang terhadap bangkai fast boat Gili Cat II di dermaga Padang Bai.

Beberapa komponen boat seperti kabel dan pipa dibawa tim Labfor untuk diperiksa.

Kepala Labfor Cabang Denpasar, Kombes Pol Kusnadi, mengaku menemukan beberapa barang yang berkaitan dengan ledakan.

Seperti kabel-kabel yang berada di mesin yang jumlahnya sebanyak tiga batang.

Ditanya hasil pemeriksaan, Kusnadi enggan menjelaskan lebih rinci. Pihaknya mengungkapkan, barang yang dibawa dan berkaitan dengan ledakan akan diperiksa kembali di Labfor Denpasar.

Seandainya komponen yang dibawa belum menjawab penyebab ledakan, pemeriksaan kembali dilakukan.

“Barang yang kita bawa, akan didalami di Laboratorium Forensik. Yang kita ambil berupa kabel dari tiga mesin. Seandainya masih belum terjawab, kita akan lakukan pemeriksaan ulang lagi,” janji Kusnadi.

Kusnadi yang tampak optimistis, menduga penyebab ledakan persis dengan pemeriksaan pertama.

Kemungkinan proses penguapan di dok tangki bensin, dan konsleting kabel listrik yang membuat fast boat meledak.

”Ini masih kita dalami. Tunggu saja hasilnya pastinya. Sabarlah,” harap Kusnadi.

Beberapa jam sebelumnya, Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso menghimbau petugas dan pegawai Gili Cat membersihkan boat.

Yakni mengosongkan bahan bakar minyak (BBM) di tangki fast boat, dan membersihkan pecahan kaca.

Sugeng Sudarso menambahkan, nakhoda serta tiga orang anak buah (ABK) boat sudah diperiksa.

Hasilnya, nakhoda dan ABK mengaku ledakan berasal dari dak tangki bensin bagian belakang.

Nakhoda dan ABK, kata Sudarso, tak melihat ada tanda ledakan. Peristiwa ini kemungkinan besar karena tidak disengaja.

"Tapi tetap akan kita selidiki. Biar tahu apa penyebab ledakan Gili Cat II," terang Sugeng Sudarso. (*)

         

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved