Kasus Pedofilia di Bali

Ayunan Ini Menyimpan Kisah Tragedi Memilukan Para Bocah di Tabanan

Ayunan ini nampaknya usang. Lokasinya berada di Banjar Nyampuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.

Editor: Irma Yudistirani
Tribun Bali/I Made Argawa
Ayunan anak-anak di pohon, di rumah RA di Banjar Nyampuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (13/1/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ayunan ini nampaknya usang.

Lokasinya berada di Banjar Nyampuhan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.

Konon menurut warga setempat, lokasi ayunan tersebut dikeramatkan oleh warga setempat.

Namanya Beji Dukuh.

"Lokasi bejinya tepat di ayunan ini, tapi karena sekarang ada rumah dan jadi tempat tinggal, airnya tidak keluar lagi," kata seorang warga Banjar Nyampuhan, I Nengah Rotog (60).

Ayunan ini menyimpan sejumlah kisah pilu, saksi bisu para bocah di Tabanan.

Tahukah lokasi apa ini?

Inilah kediaman Robert Andrew Fiddes Ellis (70), kakek tua asal Australia, yang jadi terdakwa kasus pedofilia.

Baca: Divonis 15 Tahun Penjara, Kakek Cabul Asal Australia Ajukan Banding

Robert Andrew Fiddes Ellis (70),
Robert Andrew Fiddes Ellis (70)

Korbannya rata-rata berusia 10 tahun.

Sebagian besar korban berasal dari Karangasem tapi berdomisili di Denpasar.

Robert yang berperawakan agak kurus dengan tinggi badan 175 cm itu, melakukan aksi pelecehan seksual saat memandikan anak-anak yang jadi korbannya.

Kasusnya dapat Anda ikuti di sini.

Rumah ini berada agak tersembunyi di tegalan warga.

Infografis Tribun Bali
Infografis pedofilia di Bali. (Tribun Bali/ Prima/ Dwi S)

Nengah Rotog menerangkan jika saat musim hujan akan muncul belut dan siput di beji yang menyerupai bulakan (cekungan tempat air) itu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved