Baru Sebentar Mancing di Pantai Segara Ayu Sanur, Pria Ini Tiba-Tiba Hanya Terlihat Topi Capilnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pemancing di Pantai Segara Ayu Sanur, Denpasar, Bali, Darmayasa (39), nyaris tewas tenggelam karena terseret arus, Kamis (24/11/2016) sekitar pukul 09.00 Wita.

Beruntung petugas Balawista yang tengah berjaga di tepi pantai dengan sigap menyelamatkannya.

Pria yang tinggal di Jalan Nangka, Denpasar, ini pun dapat diselamatkan tanpa mengalami cedera serius. 

Informasi di lapangan menyebutkan, Darmayasa pergi ke tengah laut untuk memancing ikan.

Di sana sudah terdapat sejumlah pemancing yang tiba lebih dahulu.

Gelombang laut sangat bersahabat bagi para pemancing pagi itu.  

Baru beberapa saat berusaha mengail ikan, tiba-tiba Darmayasa berteriak minta tolong.

Para pemancing yang berada di sekitarnya terkejut melihat Darmayasa terseret arus.

Tubuhnya mulai tenggelam ditelan kedalaman laut.

Hanya topi capilnya yang terlihat di permukaan. 

"Bapak itu salah jalur. Dia berjalan ke tengah laut dan salah injak lalu nyemplung dan terseret arus. Kami lalu berusaha menyelamatkannya menggunakan jukung (perahu tradisional)," kata salah seorang petugas Balawista yang menyelamatkan korban. 

"Setelah diselamatkan. Bapak itu terdiam seperti menyesali diri. Sepertinya ia trauma," imbuhnya. 

Petugas Balawista itu menambahkan, nyawa Darmayasa dapat terselamatkan karena ia mampu menahan napas dalam waktu yang cukup lama di dalam air.

Sehingga saat petugas Balawista datang menyelamatkannya, ia masih mampu bertahan.

Namun tetap saja, sekujur tubuhnya menjadi lemas usai menahan napas cukup lama di dalam air. 

"Bapaknya sudah pulang. Ditangani di TKP saja. Nggak ada luka serius hanya sedikit lemas setelah hampir tenggelam," tutupnya. (*)