5 Oktober 2017 Diprediksi Kiamat, Bertepatan Purnama Kapat, Titik Nol Simbol Niskala
Kegiatan upacara atau bhakti yang kita lakukan di Purnama Kapat ini, pahala yang akan kita tuai akanlah sangat maksimal. Sebab matahari tepat berada
Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Sejatinya, kegiatan upacara atau bhakti yang kita lakukan di Purnama Kapat ini, pahala yang akan kita tuai akanlah sangat maksimal.
Sebab matahari tepat berada di garis khatulistiwa atau yang disebut dengan Wiswayana.
Apapun kegiatan ritual atau dana punia yang akan dilakukan, itu selalu mendapatkan limpahan karunia kelipatan yang berlimpah daripada hari-hari ketika kita melakukan yadnya tidak di musim kapat.
Inilah sebenarnya makna filosofis, makna astrologi di dalam kita melakukan pelaksanaan perayaan Purnama Kapat.
Nah, menanggapi prediksi yang dibuat Meade tersebut, kita tampaknya tak perlu serius.
Tetaplah berbuat kebaikan.
Sebab, berdasarkan sejarah, prediksi kiamat yang melibatkan Planet X atau Nirbiru sudah banyak dibuat tapi terbukti tak terjadi.
Prediksi Meade tentang Planet X/Nirbiru yang bakal menyebabkan gerhana total dan kiamat tersebut, sebelumnya sudah diramalkan oleh Robert Vicino.
Vicino yang berprofesi sebagai pengusaha bahkan membuat proyek pembangunan bunker yang bisa dijadikan tempat bertahan hidup setelah kiamat tersebut.
Planet X atau Nirbiru pada tahun 2014 diprediksi bakal menabrak dan menghancurkan Bumi pada Desember 2015.
Tiga tahun sebelumnya, berdasarkan penafsirkan sejumlah kalangan atas kalender kuno suku Maya, Planet X akan membuat kiamat Bumi tahun 2012.
Satu dekade sebelumnya, Nancy Lieder, penulis Amerika Serikat, juga memprediksi Planet Nirbiru menyebabkan kiamat Bumi tahun 2003.
Tapi, seperti yang dirasakan, tak ada bukti nyata apa pun dari beragam klaim kiamat tersebut. (*)