Heather Lois Mack : ‘Saya Tak Menyesal Membunuh Ibu Saya’
Alasan Heather untuk menjebak Tommy adalah agar dia masih bisa mendapatkan warisan sekitar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 130 miliar)
Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tommy jengkel atas sindiran-sindiran Sheila yang bernada rasis terhadap dirinya.
Sheila memang tak menghendaki Heather berpacaran dengan Tommy.
Tapi, kemudian diketahui Sheila bahwa Heather malah sudah mengandung janin dari hubungannya dengan Tommy.
Hal itu membuat Sheila makin marah besar, dan mengucapkan sindiran kasar terhadap Tommy.
Sindiran-sindiran yang disebut bernada rasis itu membuat Tommy menghajar Sheila hingga tewas.
Sementara itu, menurut berita The Chicago Tribune, saudari Sheila Ann Von Wiese, Debbie Curran menyebut pengakuan Heather adalah palsu.
“Cerita Heather tentang hubungannya dengan ibunya dan peristiwa-peristiwa di Bali telah banyak diubah, tidak mungkin untuk memahami kebenaran dari penipuan,” ujar Curran dalam pernyataan tertulis kepada The Chicago Tribune yang dipublikasikan kemarin.
“Tuduhannya tentang Sheila yang membunuh James adalah palsu. Sheila sangat mencintai James dan sangat hancur atas kematian James,” tambah Curran.
Pada Maret 2015, bayi yang dikandung Heather dari hasil hubungannya dengan Tommy (yang tak direstui ibunya) lahir.
Bayi perempuan itu diberi nama Stella, dan turut bersama Heather menghuni Lapas Kerobokan. Peraturan menyebutkan, narapidana hanya bisa membesarkan bayinya di dalam penjara hingga berusia 2 tahun.(vir/sko/news.com.au/mailonline)