Tutupi Wajah Pakai Masker dan Helm, WNA Amerika Rampok Minimarket di Kuta
Uang hasil rampokannya tidak besar, cuma Rp 176 ribu. Perampokan itu bermula ketika Paul berpura-pura membeli coklat di minimarket tersebut.
Penulis: I Gusti Agung Bagus Angga Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelaku aksi kriminalitas, termasuk pencurian dan perampokan kini tak hanya warga Indonesia.
Warga negara asing (WNA) pun sudah marak melakukan tindak kejahatan.
Inilah fenomena yang sekarang terjadi di Bali, pulau yang mengagungkan pariwisata dan wisatawannya.
Kasus terbaru dilakukan seorang pria berpaspor Amerika Serikat bernama Paul Anthony Hoffman (57).
Pria tua ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Kuta, Kamis (16/2) sekitar pukul 01.00 Wita.
Paul diduga terlibat dalam kasus perampokan di sebuah minimarket Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, Bali, seminggu yang lalu.
Uang hasil rampokannya tidak besar, cuma Rp 176 ribu.
Perampokan itu bermula ketika Paul berpura-pura membeli coklat di minimarket tersebut.
Kasir minimarket itu, Vensensius Dawu (22), sempat menaruh curiga karena Paul masuk ke toko dengan menutupi wajahnya menggunakan helm dan masker.
Namun demikian, ia tak terlalu memikirkan itu.
Setelah masuk ke toko, di dalam minimarket, Paul melihat-lihat ke sepanjang rak.
Dia mengambil sepotong coklat dan bersiap membayarnya di meja kasir.
Saat kasir Vensensius sedang sibuk melayani dia, Paul tiba-tiba meraih sebilah pisau dan menodongkannya kepada Vensensius yang saat itu tengah menjaga toko seorang diri.
Vensensius tak berkutik, suaranya tertahan. Ia diam seribu bahasa saking terkejutnya.
Dengan cepat, Paul menggasak uang hasil penjualan toko di meja kasir sebesar Rp 176 ribu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/paul-anthony-hoffman_20170217_100327.jpg)