Tutupi Wajah Pakai Masker dan Helm, WNA Amerika Rampok Minimarket di Kuta
Uang hasil rampokannya tidak besar, cuma Rp 176 ribu. Perampokan itu bermula ketika Paul berpura-pura membeli coklat di minimarket tersebut.
Penulis: I Gusti Agung Bagus Angga Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Di sana polisi menyita paspor serta pakaian yang digunakan Paul saat beraksi.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dikeler ke Polsek Kuta guna penanganan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno Wimoko, mengatakan masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
"Kita masih lakukan penyelidikan apakah pelaku pernah beraksi di sejumlah tempat lain di Bali," ujarnya.
Sebelumnya tercatat sejumlah aksi pencurian dilakukan warga negara asing di Bali.
Biasanya ini dilakukan oleh bule kere yang liburan ke Bali dengan dana pas-pasan.
Seperti aksi nekat lelaki warga Amerika Serikat, Noah Perdue (31), yang ditangkap warga dan pecalang saat mencuri celana dalam di toko seni di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, April 2016.
Pada Oktober 2017 seorang WNA asal Prancis bernama Arnaud Gerard Serge Blazy (22) ditangkap petugas Polsek Kuta usai mencuri sepeda motor milik salah satu karyawan rumah makan cepat saji.
Seorang turis asal Prancis lainnya, Kathkeen Mathilde Nancy Valet, juga pernah kepergok mencuri sebuah cincin di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, 16 Januari 2017.
Kasus perampokan money changer juga pernah beberapa kali dilakukan wisatawan asing. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/paul-anthony-hoffman_20170217_100327.jpg)