Jumlah Hotel di Bali Naik Jadi 2.079, Disparda dan PHRI Usulkan Moratorium
Bali yang dulu terpapar sebagai daerah agraris dengan bentangan sawah hijau, kini sebagian telah menjadi deretan hotel dan sarana penunjang pariwisata
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Sembari membahas masalah zonasi, yang makin menyimpang dari apa yang dibayangkan.
“Zonasi bintang dan non bintang masih tumpang tindih. Juga merupakan PR kami, di samping mencari formulasi agar pemerintah bisa mendukung kami di PHRI dalam rangka menata keanggotaan,” katanya.
Solusi tercepat, kata dia, adalah moratorium guna mengendalikan laju pembangunan akomodasi dan menatanya kembali.
“Zonasi ini juga penting, biar nanti antar kabupaten tidak saling bunuh untuk mendapatkan PAD. Malah bisa-bisa kalau tidak ditata seluruh PAD akan menurun,” tegasnya.
Ia pun berharap kabupaten/kota ikut membantu mengawasi pembangunan ini, atau setidaknya mengajak PHRI ketika ada pembangunan hotel ke depannya. (*)
Berita Terkait