Amien Rais Beberkan Skandal 'Korupsi Ahok', 'Ini Sangat Mendesak Dibuka ke Publik'
Dari KKN ini, kata Amien Rais, Ahok mendapat keuntungan yang luar biasa, termasuk kekuasaan, perlindungan dan citra yang baik.
Ternyata, kata Amien Rais, Ahok pun masih meninggalkan utang kasus-kasus dugaan korupsi saat masih tinggal di Belitung Timur, yang saat itu justru dipetieskan karena berbagai lobi yang mengangkangi hukum.
"Oleh karena itu, masyarakat, kita semua rakyat Indonesia harus menuntut agar aparat penegak hukum dan pemerintah mengusut tuntas kasus-kasus dugaan korupsi Ahok. Jangan berpikiran bahwa selama ini, saya berkeberatan pada Ahok karena masalah SARA," katanya.
Karena, menurut Amien Rais, tuntutan ini bukan SARA, tapi Ahok sangat patut diduga terlibat KKN, merugikan negara, dan menguntungkan diri sendiri dan segelintir konglomerat.
"Indikasi dugaan korupsi serta kebijakan-kebijakan Ahok yang tidak sesuai UU serta merugikan negara ini harus dipertanggungjawabkan," katanya.
Kemudian, kata Amien Rais, jika Presiden Jokowi cukup cerdas, maka beliau harus bisa memahami bahwa kekalahan Ahok di Pilkada DKI adalah kekalahan Jokowi.
"Jadi, jika Jokowi memang bukan bagian dari oligarki yang melingkupi dugaan KKN Ahok, maka presiden perlu proaktif mendorong diusut tuntasnya kasus-kasus tersebut. Dengan demikian, nama baik presiden secara tidak langsung terklarifikasi dari berbagai rumor buruk yang selama ini beredar dan ujungnya justru memperoleh apresiasi dari rakyat," katanya. (*)
Berita ini sudah tayang di Bangka Pos, Kamis (25/5/2017) dengan Judul: Amien Rais Beberkan Skandal 'Korupsi Ahok' Lewat Buku Ditulis Marwan Batubara