Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka
'Orang Penting' Di Akasaka Diduga Bandar Kelas Kakap Yang Sukses Kumpulkan Kekayaan, Ini Sosoknya
Disinyalir, ia dibekingi oleh orang penting dan aparat apabila mengedarkan narkoba di Akasaka Club
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Eviera Paramita Sandi
lihat foto
Tribun Bali
Personel Polda Bali tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi penggrebekan narkoba yang juga merupakan lokasi Diskotek Akasaka Bali, Selasa (6/6/2017).
Informasi yang dihimpun di Internal Polda Bali, barang bukti senilai Rp 9,5 miliar itu, jika saja tidak disita, maka bisa habis hanya dalam waktu dua minggu.
Bahkan, bisa jadi kurang dalam dua pekan akan ludes dijual oleh para penggila tripping itu.
"19 ribu itu cuma dua minggu sudah habis. Memang peredarannya cukup besar di situ (Akasaka, red)," ucap sumber kepada Tribun Bali, Selasa (6/6/2017).
Wadir Resnarkoba Polda Bali, AKBP Sudjarwoko, menyebut bahwa 19 ribu butir ekstasi itu didapat dari ruangan WI.
Sang manajer mendapat barang dari DS yang membawa dari Jakarta.
Sebutir ekstasi itu dijual seharga Rp 500 ribu.
"Peredarannya yang kami tahu dibuat di situ (Akasaka). Kami akan terus mendalami dan melakukan kontrol," jelasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
