Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka
Petrus Golose Ternyata Sudah Menargetkan Akasaka Sejak Dapat Mandat Sebagai Kapolda Bali
Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, menyatakan Polda Bali bisa membuat rekomendasi penutupan Akasaka kepada instansi terkait.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Sampai waktu yang tak ditentukan, Akasaka yang selama ini dikenal sebagai "sarang" narkoba masih ditutup.
Hengky Widjaja mengatakan, keempat tersangka beserta barang bukti sudah diterbangkan ke Jakarta sesaat setelah diinterogasi di Mapolda Bali.
"Usai penangkapan semalam (Senin malam, red), tersangka dan barang bukti dibawa ke Jakarta karena kasus ini ditangani Bareskrim Polri," ungkapnya.
Pengungkapan kepemilikan 19 ribu butir ekstasi ini berawal dari pengembangan kasus narkoba di Jakarta.
Melalui pengembangan tersebut ditangkap empat orang tersangka yang satu di antaranya menjabat sebagai manajer di Akasaka.
"Ini perkembangan dari kasus di Jakarta, ternyata kepemilikan ada di Akasaka. Setelah itu, tersangka sempat diintrogasi sebentar di Polda Bali lalu dibawa ke Jakarta," ucapnya.
Dia mengatakan pasca penangkapan ini, Akasaka dipasangi police line alias ditutup sementara.
Mantan Kabag Binkar SDM Polda Bali berdalih Akasaka ditutup karena petugas kepolisian masih menggelar olah TKP dan pengembangan dalam kasus ini.
Transaksi narkoba dengan jumlah besar sebenarnya sudah berlangsung dua kali di Akasaka dalam beberapa waktu terakhir ini.
Namun tidak terendus oleh petugas kepolisian.
Alhasil muncul dugaan yang menyebutkan tempat itu dibekingi oleh oknum polisi.
Tapi, Hengky belum bisa memastikan dugaan tersebut lantaran sampai saat ini serangkaian pemeriksaan masih berlangsung di Jakarta. "Kita lihat saja nanti perkembangan kasus dari Bareskrim," tegasnya. (*)