Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka
Usai Gerebek Diskotek Akasaka, Polisi Datangi Rumah Bandar Narkoba di Renon, Ini Yang Ditemukan!
Tak langsung ke Polda Bali, anggota gabungan sempat datangi rumah bandar narkoba di Renon Denpasar usai menggerebek Diskotek Akasaka
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
“Katanya Akasaka itu tidak tersentuh oleh hukum. Sekarang saya sebagai Kapolda Bali, sekarang kita akan tutup. Dan, sekarang sudah di-police line. Sekali lagi saya katakan, semenjak menjadi kapolda, saya tidak tolerir dengan narkotika. Walaupun Bali adalah destinasi turis, saya tidak tolerir dengan narkotika,” tegas Petrus Golose saat diwawancara usai kunjungannya di Balai Budaya Gianyar, Selasa (6/6/2017).
Petrus Golose menyatakan pihaknya akan mengusut dan menyeret sindikat yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Sekali lagi tidak ada yang kebal hukum di sini. Siapa pun yang bermain di belakang ini, dan di mana pun mereka bersembunyi, sampai ke lubang semut pun akan kami cari,” tegasnya.
Menurut jenderal kelahiran 27 November 1965 di Manado, Sulawesi Utara, ini, peredaran narkoba di Bali sudah sangat memprihatinkan.
Banyak warga Bali bahkan telah menjadi kurir narkoba.
Dia pun mengaku ngeri membayangkan bila 19 ribu butir pil tersebut diedarkan ke masyarakat.
“Bayangkan, kalau 19 ribu paket narkotika itu diedarkan di masyararakat? Dan ingat, sudah banyak warga Bali menjadi kurir narkoba. Karena itulah kita melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat) secara terstruktur dan terkendali, dengan kerjasama baik Polres, Polda, dan Mabes Polri,” ujarnya.