Julia Perez Meninggal Dunia
Sebelum Dinyatakan Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Julia Perez
Penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe telah menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (10/6/2017) siang di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
TRIBUN-BALI.COM - Penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe telah menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (10/6/2017) siang di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Sebelum meninggal, ia dirawat di rumah sakit sejak tiga bulan lalu. Sejak beberapa pekan lalu ia tidak lagi menjalani kemoterapi. Jupe hanya mendapat obat pereda nyeri atau penenang secara rutin.
Berikut ini lima fakta kondisi Jupe sebelum dinyatakan meninggal dunia setelah tak mampu melawan ganasnya kanker serviks:
1. Pemeriksaan otak
Julia Perez pernah menjani tes Elektro Encephalo Graphy (EEG) atau pemeriksaan aktivitas otak pada 5 Mei 2017 lalu.
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kesadaran pelantun "Aku Rapopo" itu berkurang jauh.
Dokter pun mengambil tindakan, memberi sejumlah obat untuk membantu meningkatkan kesadaran Jupe.
Dokter juga mengurangi dosis obat penenang yang biasanya diberikan untuk Jupe sebagai pereda nyeri.
2. Pembekuan darah
Adik Jupe, Nia Anggia, mengungkapkan bahwa kakaknya mengalami pembekuan darah pada kandung kemihnya. Kondisi itu menyebabkanJupe menjadi sulit buang air kecil.
Tak cuma itu, menurut Nia, pembekuan darah itu jugalah yang menjadi salah satu penyebab Jupe harus menjalani cuci darah hampir setiap hari.
Baca: Sempat Dikabarkan Sudah Sadar, Namun Begini Kondisi Terakhir Julia Perez Sebelum Meninggal
3. Transfusi
Julia Perez juga rutin menerima transfusi darah. Pasalnya, produksi trombosit Jupe sangat rendah, begitu juga sel darah putihnya. Maka, salah satu cara menambahnya yakni lewat transfusi darah.
4. "Fitness"