4 Napi Kabur Lewat Terowongan
Ada Satu CCTV Mengarah ke Gorong-gorong Lapas Kerobokan
Namun, pihaknya juga akan melakukan pengecekan CCTV untuk kepastian kaburnya para tahanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta menyatakan, pihaknya kini meminta bantuan satu Tim dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Bali untuk melakukan pengecekan terhadap gorong-gorong Lapas Kelas II A Denpasar Bali.
Gorong-gorong itu disebut sebagai tempat kaburnya para tahanan.
Baca: Brimob Polda Bali akan Coba Masuk ke Dalam Gorong-gorong Lapas Kerobokan
Namun, pihaknya juga akan melakukan pengecekan CCTV untuk kepastian kaburnya para tahanan.
"Untuk CCTV seluruhnya akan kami cek. Tapi, ini kami lakukan dulu untuk pengecekan gorong-gorong oleh anggota Brimob," ucapnya, Selasa (20/6/2017).
Yudith menyebut, ada satu CCTV yang mengarah ke TKP Gorong-gorong dan itu CCTV yang berada di luar gedung.
"Itu CCTV-nya masih kami cek. Tapi ada yang satu di luar gedung," ungkapnya.
Untuk personel Brimob sendiri, nanti satu personel akan terjun sedangkan empat lainnya akan bekerja sebagai instruktur.
Dan kepastian inilah nantinya yang akan menentukan kabur dari mana para napi tersebut.
"Ya itu ada dugaan (kamuflase) pelarian napi. Tapi itu harus dipastikan oleh anggota Brimob dulu. Akan kami cek dulu," bebernya. (*)