4 Napi Kabur Lewat Terowongan

Dua Buron Berperahu Masuk Timor Leste, Dibekuk di Resor Spa Usai Kabur dari Bali

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, keduanya ditangkap di Dili pukul 14.00 Wita, Kamis (22/6/2017).

Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Prima/Dwi S
Grafis napi kabur 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dua dari empat narapidana (napi) warga negara asing yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas (Lapas) IIA Denpasar dibekuk pihak kepolisian di Dili, ibukota Timor Leste –negara yang wilayahnya berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua napi yang ditangkap itu adalah Sayed Mohammed Said (31) asal India, dan Dimitar Nikolov Iliev (43) warga negara Bulgaria.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, keduanya ditangkap di Dili pukul 14.00 Wita, Kamis (22/6/2017).

"Benar dua orang sudah ditangkap di Dili," ujar Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, saat dihubungi kemarin. 

Lapas Kelas IIA Denpasar berada di  Kerobokan, Kabupaten Badung, sehingga masuk wilayah hukum Polres Badung.

Dikatakan Yudith, saat ini kepolisian sedang melakukan penjemputan keduanya ke Timor Leste.

Kapolres Badung belum bersedia mengungkapkan kronologi penangkapan kedua napi tersebut.

Wakil Direktur Ditreskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Bali, AKBP Rudi Setiawan, juga belum bisa menyampaikan detail proses penangkapan kedua warga asing tersebut.

Sebab, keduanya masih dalam proses penjemputan dan kasusnya akan didalami setiba mereka di Bali.

Sampai tadi malam, kedua napi masih berada di Dili.

Penangkapan dua napi tersebut dibenarkan oleh Kepolisian Nasional Timor Leste atau Policia Nacional de Timor Leste (PNTL).

Menurut Chief Superintendent (pangkat setara Komisaris Besar Polisi/Kombespol), Henrique Da Costa dari PNTL, kedua buron itu ditangkap pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, Kamis (22/6/2017).

Dari pemeriksaan sementara, kata Da Costa, kedua napi mengaku memasuki wilayah Timor Leste melalui jalur laut pada Selasa (20/6/2017) lalu.

Dari Pulau Alor, Provinsi NTT (Indonesia), mereka menggunakan perahu (boat) untuk memasuki wilayah negara Timor Leste.

Pulau Alor memang dekat dengan wilayah Timor Leste, tetapi tidak dijelaskan bagaimana mereka bisa sampai Pulau Alor dari Bali.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved