Bali Paradise
Bikin Rindu Masakan Rumah, I Meme Sajikan Menu Tradisi Bali
Nama warung pun dipilihnya atas dasar rasa hormat dan kasihnya kepada dua sosok wanita hebat dalam hidupnya. Makanan yang disuguhkan di warungnya
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masakan ibunda boleh dibilang tiada tandingannya. Saat lama berpisah dan jauh dari rumah, bisa bikin rindu setengah mati.
Hal itu pula yang dirasakan Putu Jayatra, pemilik warung makan I Meme.
Didirikannya warung makan I Meme terinspirasi dari sosok ibu dan istrinya yang selalu menghadirkan makanan lezat.
Nama warung pun dipilihnya atas dasar rasa hormat dan kasihnya kepada dua sosok wanita hebat dalam hidupnya. Makanan yang disuguhkan di warungnya tak jauh dari masakan tradisional.
Aneka varian tipat dan rujak menjadi menu utama warung makan yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo No 2, Denpasar ini.

Menu favoritnya adalah tipat kuah dan bubur ayam. Menurut pelanggan yang sudah mencicipi, cita rasa dua menu tersebut berbeda dengan yang mereka cicipi di tempat lain.


Putu Jayatra pun menjelaskan racikan menu tersebut dibuat oleh istrinya.
“Semua makanan yang tersaji di warung ini resepnya dari istri. Dia memang punya hobi masak,” ujarnya.
Selain tipat dan bubur, nasi campur ayam sambal matah pun layak untuk dicicipi. Menu ini merupakan hidangan komplit nasi putih, sayuran, dan beberapa macam lauk.
Ada sate lilit, tum ayam, dan ayam sisit yang dilumuri dengan sambal matah khas Bali.
Bagi pecinta masakan Bali, menu ini bisa menjadi pilihan untuk menemani santap siang ataupun malam. Menu ini juga dilengkapi dengan kuah gurih.
Bagi penggemar makanan pedas, tentu tidak boleh melewatkan sajian tipat plecing matah ala I Meme.
Tipat ini dipadukan dengan sayur kangkung, kemudian dilumuri dengan bumbu plecing.
Sesuai namanya, bumbu plecing yang dipakai untuk membuat tipat plecing matah tidak mengalami proses direbus atau dinyahnyah.