Bocah 2,5 Tahun Putu Adityawan Mengidap Tumor Mata Stadium Lanjut, Awalnya Dikira Panas Biasa
Ketut Apriana (25), ayah Adityawan mengatakan, penyakit tumor mata yang diderita anaknya bukan bawaan dari lahir atau masih dalam kandungan.
Apriana, pria asal Pikat, Klungkung mengatakan, hampir 4 bulan tumor mata dengan stadium lanjut diidap buah hatinya. Sebelumnya, Adityawan dirawat di RSUD Klungkung.
Namun karena penyakit tumor mata Adityawan bertambah parah, ia dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Rencananya mau dirawat inap. Karena di surat rujukan Adityawan harus dirawat inap. Pemeriksaan sudah dilakukan. Namun kamar rawat inap untuk anak penuh, jadi kami pulang ke rumah dulu. Katanya pihak rumah sakit nanti dihubungi kalau sudah ada kamar yang kosong," ungkapnya.
Terkait dengan pembiayaan rumah sakit, semua sudah ditanggung oleh jaminan kesehatan nasional.
Adityawan terdaftar dalam layanan kesehatan BPJS kelas III.
"Saya sebagai orangtua berharap agar secepatnya mendapatkan kamar. Penyakit tumor mata anak saya semakin parah. Anak saya harus mendapat perawatan intensif," imbuh ayah Adityawan.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Denpasar, dr Kadek Nariyantha membenarkan kamar pasien rawat inap untuk anak di ruangan pudak saat ini sangat penuh.
Untuk pasien atas nama Putu Adityawan memang pasien rujukan dari RSUD Klungkung.
Namun pasien tersebut bukan pasien emergency sehingga untuk sementara, pengobatan dan pemeriksaan dapat dilakukan di rumah.
"Untuk mendapat kamar rawat inap pasien sudah mendaftar di RS Sanglah. Karena kamar penuh, pasien diberikan solusi oleh pihak rumah sakit untuk menunggu dulu. Pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan medis berupa pemeriksaan dan pengobatan kepada pasien tersebut. Jika ada kamar kosong di ruangan pudak, secepatnya pasti akan diinformasikan oleh pihak rumah sakit," ujarnya. (*)