Mobil APV Terjun ke Danau Batur

Ngeri, Ada Kakek Tua Mengikuti Pulang dari Kuburan Terunyan, Diduga Ada Pantangan Dilanggar

Saat pulang dari kuburan Terunyan dan hendak menuju ke mobil, dia melihat ada seorang kakek tua yang mengikutinya

Tribun Bali/Prima/Dwi S/Istimewa
Sejumlah korban terjunnya mobil APV ke Danau Batur, Kintamani, dievakuasi oleh tim penyelamat di pinggir danau, Senin (17/7/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ditemui di lokasi kejadian, seorang warga Terunyan bernama I Ketut Jaksa mengatakan, kejadian nahas yang menimpa mobil APV dan para penumpangnya kemungkinan karena ada pantangan yang dilanggar.

Selain itu, lokasi kejadian juga disebut-sebut angker.

Baca: Mencekam, Detik-Detik Evakuasi Jenazah Rita Ditarik dari Kaca Pecah Mobil di Dasar Danau yang Gelap

Baca: MERINDING, Arwah Kakek Tua Ikuti Para Korban di Kuburan Trunyan, 1 Korban Tewas, 2 Belum Ditemukan!

Baca: Sepulang dari Kuburan Trunyan, Mobil Mundur Lalu Tenggelam, Korban Tewas Hingga Tak Ditemukan!

Baca: Keluarga Korban Kecelakaan di Danau Batur Sempat Berfirasat Dari Pesan ‘Oleh-Oleh Cerita’

Baca: Nahas, Mobil APV Datang dari Terunyan Terjun ke Danau Batur Bali, 2 Orang Masih Terjebak, 1 Tewas

"Dari penuturan salah seorang korban selamat, dia menyebut bahwa saat pulang dari kuburan Terunyan dan hendak menuju ke mobil, dia melihat ada seorang kakek tua yang mengikutinya," ujar Jaksa yang pernah menjadi pengurus Desa Terunyan kemarin.

Hingga akhirnya saat akan menuju Penelokan, mobil berhenti tiba-tiba di tengah tanjakan, sehingga mundur meluncur ke danau.

Mukhsin, Miftahuljanah, dan Kenzi
Mukhsin, Miftahuljanah, dan Kenzi (Istimewa)

Baca: 5 Aktris Seksi Ini Ternyata Menikmati Adegan Intim Di Filmya, Nomor Dua Akui Bonus

Baca: Mengaku Salah, Ustaz Syam Minta Maaf Usai Sebut Ada Pesta Seks di Surga

Jaksa menuturkan, menurut kepercayaan warga setempat, adalah pantang membawa barang apapun yang berada di kuburan Terunyan.

"Segala barang yang ada di kuburan tidak boleh dibawa, dipindah ataupun dibersihkan. Meski niat kita baik, yakni untuk membersihkan, belum tentu baik secara niskala," ungkapnya.

Pengunjung pun juga tak diperkenankan berbicara sembarangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved