Anggota Brimob Diserang di Bali
7 Fakta Senjata Anggota Brimob Polda Bali Diduga Dirampas, Ida Bagus Suda Ditemukan Muntah Darah
Anggota Brimob Polda Bali, Brigadir I Bagus Suda Suwarna, ditemukan lemas tak sadarkan diri di garasi motor
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Ia menyebut, saat ini tim yang dibentuk masih melakukan serangkaian penyelidikan dan investigasi mendalam.
Tadi malam, pukul 22.00 Wita, tim gabungan langsung menggelar rapat koordinasi untuk mengungkap kasus ini.
Seperti diketahui, sebelumnya marak aksi teroris yang menyerang polisi atau markas polisi.
Gelar Sweeping
Polda Bali juga langsung instruksikan Polres Jembrana melakukan pemeriksaan kendaraan keluar Bali melalui jalur barat.
Polres Jembrana pun langsung men-sweeping kendaraan-kendaraan yang diduga akan keluar Bali guna mengantisipasi lolosnya terduga pelaku beserta senjata laras panjang yang dirampas.
Pantauan Tribun Bali, Selasa kemarin, operasi di jalan raya yang ditingkatkan Polres Jembrana ini berlangsung di sejumlah titik di masing-masing wilayah hukum (wilkum) Polres Jembrana.
Berikut dengan pemeriksaan kendaraan, orang dan barang di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang kian diperketat usai peristiwa perampasan senjata tersebut.
Bahkan, operasi di jalan raya ini sempat dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Utomo, dengan lokasi di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, sekitar pukul 13.00 Wita.
Sejumlah kendaraan yang dari arah timur menuju barat tampak diperiksa baik kelengkapan surat maupun barang-barang bawaannya.
Namun dari kegiatan operasi di jalan raya yang melibatkan puluhan personel tersebut tak didapati adanya barang-barang berbahaya atau senjata milik anggota Brimob Polda Bali yang diduga telah dirampas orang tak dikenal.
Petugas hanya mendapati sejumlah pelanggaran lalu-lintas dalam kegiatan operasi tersebut.
"Saya kira ada apa tadi. Tiba-tiba disetop polisi, terus isi tas saya diperiksa begitu tidak seperti razia-razia biasanya. Kata petugasnya untuk antisipasi kasus perampasan senjata di Jimbaran pagi tadi," ungkap Komang Wahyu Sayadi (35) ketika dikonfirmasi Selasa kemarin.
Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Utomo, enggan berkomentar banyak terkait kegiatan operasi tersebut.
Menurutnya, kegiatan operasi di jalan raya atau 21 tersebut merupakan kegiatan operasi rutin biasa yang ditingkatkan yang melibatkan sejumlah satuan di Polres Jembrana serta termasuk juga kegiatan patroli.
"Memang benar kita laksanakan giat operasi di jalan raya tadi. Tapi itu kegiatan razia rutin yang ditingkatkan saja," tandas Kapolres Priyanto ketika dikonfirmasi awak media. (*)